Berdayakan masyarakat, Bukit Asam sulap lahan tidak produktif di Sukamoro

id Bukit asam,LENTERA SUKAMORO

Berdayakan masyarakat, Bukit Asam sulap lahan tidak produktif di Sukamoro

Budidaya ikan lele dan tempat penanaman sayur dengan sistem akuaponik. (ANTARA/HO-Bukit Asam)

Tak hanya bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, LENTERA SUKAMORO juga mendorong pengelolaan lahan yang ramah lingkungan. Untuk pembangunan kolam ikan misalnya, PTBA memanfaatkan limbah karet dari belt conveyor untuk dasar kolam dan dinding, serta bottom ash untuk paving lantai kolam.

Kemudian sistem akuaponik untuk penanaman sayur menggunakan nutrisi dari kotoran ikan untuk menyuburkan tanaman sayur, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida.

Sistem akuaponik di LENTERA SUKAMORO didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang menghidupkan pompa air untuk menyiram tanaman.

Ichsan Aprideni, General Manager PTBA Unit Dermaga Kertapati, mengatakan bahwa program LENTERA SUKAMORO fokus pada pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui kegiatan ramah lingkungan.

Selain sebagai penggerak potensi lokal, LENTERA SUKAMORO juga memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

"Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata bahwa program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada banyak aspek kehidupan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan," ujarnya.

Dengan inovasi-inovasi seperti akuaponik dan pemanfaatan energi terbarukan, Ichsan melanjutkan, program ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi masyarakat.

"Ke depan, PTBA berencana untuk terus mengembangkan LENTERA SUKAMORO agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang," tutupnya.
 
Budidaya ikan lele  sistem akuaponik.  (ANTARA/HO-Bukit Asam)