Pindang udang Palembang, kuliner mewah perpaduan manis asam dan asin

id Pindang udang,Palembang,Kuliner di Palembang,kuliner palembang,pindang,masakan enak,masakan khas daerah,masakan khas sumsel,masakan berbahan ikan

Pindang udang Palembang, kuliner mewah perpaduan manis asam dan asin

Pindang udang khas Kota Palembang, Sumatera Selatan. (ANTARA/M Imam Pramana)

Palembang (ANTARA) - Kota Palembang, Sumatera Selatan, merupakan kota dengan dialiri Sungai Musi, yang memiliki keanekaragaman hayati khususnya untuk jenis ikan dan udang.

Salah satunya yang cukup terkenal yakni udang galah atau satang. Biasanya warga memasak udang itu untuk dijadikan masakan khas pindang udang galah atau satang.

Pindang udang menjadi menu favorit disantap saat makan siang bagi warga Kota Palembang, beberapa rumah makan dan restoran bahkan menyiapkan menu khusus pindang udang untuk santap siang.

Rasanya gurih dan kelezatan kuahnya yang khas, dijamin akan menggugah selera nafsu makan saat menyantapnya. Tak hanya lezat dan gurih, pindang udang galah juga dianggap bermanfaat bagi kesehatan, karena dimasak dengan berbagai macam rempah.

Sama seperti jenis pindang lainnya di Kota Palembang seperti pindang patin, pindang tulang, bahkan pindang salai, pindang udang merupakan jenis pindang yang biasanya memiliki harga paling tinggi bahkan hingga Rp40.000 per porsi nya dibandingkan dengan harga pindang patin yang bisa didapatkan dengan harga Rp20.000 per porsi nya.

Menurut Erna (33) pemilik rumah makan pindang udang di kawasan Kertapati, untuk membuat pindang udang biasa menggunakan rempah yang mudah didapatkan seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe, lengkuas, daun salam, daun jeruk, serai, asam jawa, garam, gula, dan merica. Kemudian, kunyit, ketumbar, dan kemiri.

Cara membuatnya yakni sesuaikan jumlah bumbu sesuai dengan selera, lalu bumbu dapat dihaluskan atau digunakan dalam bentuk utuh sesuai dengan preferensi.

Pindang udang yang lezat juga tergantung pada kualitas udang yang digunakan "Pastikan menggunakan udang segar," kata dia.

Sebagai toppingnya biasanya ditambahkan daun kemangi, irisan tomat dan daun bawang. Bahkan bagi yang suka pedas dapat menambahkan cabai burung.

Warna kuahnya yang kuning, berpadu dengan udang yang sudah merah merona tentunya akan semakin menggugah para pejajal kuliner untuk mencobanya. Ketika dicicipi kuahnya, seketika rasa asam dan manis serta asin yang berpadu memberikan sensasi berbeda dibandingkan hidangan kuliner khas lain.