Bayi gajah ditemukan mati di Aceh Jaya

id Aceh,BKSDA,Gajah Sumatra,Aceh Jaya,Pemerintah Aceh,Provinsi Aceh,Pemprov Aceh

Bayi gajah ditemukan mati di Aceh Jaya

Arsip foto - Petugas BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan membedah bangkai gajah sumatra di Aceh Utara. (ANTARA/Rahmad).

Selain itu, Ujang Wisnu Barata juga menyebutkan tidak ditemukan luka karena benda tajam, benda tumpul, maupun luka robek, pada bangkai bayi gajah sumatra tersebut.

"Dari pemeriksaan di sekitar lokasi penemuan bangkai bayi gajah tersebut tidak ditemukan benda-benda mencurigakan seperti kabel kontak, pestisida, dan lainnya," kata Ujang Wisnu Barata.

Gajah sumatra merupakan satwa liar dilindungi. Merujuk pada daftar dari The IUCN Red List of Threatened Species, gajah sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra ini berstatus spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar.

BKSDA mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar gajah sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa, serta tidak menangkap, melukai, membunuh.

Selain itu juga tidak menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat ataupun racun yang dapat menyebabkan kematian.

Semua perbuatan negatif terhadap satwa liar dilindungi tersebut yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKSDA: Bayi gajah ditemukan mati di Aceh Jaya