Jakarta (ANTARA) - Psikolog klinis di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan Widya Sintia Sari, M.Psi memberikan tip mengendalikan stres dengan olah pernafasan yakni dengan cara mengambil nafas dan menghembuskan secara perlahan.
"Ubah rute ke kesadaran, pernapasan. Karena orang kalau lagi panik, kognitifnya shut down, tidak bisa berpikir. Jadi siapkan dulu otak kita untuk berpikir, bernapas dulu," kata dia di Jakarta, Kamis.
Dalam hal ini, seseorang dapat fokus dulu untuk menarik napas lalu menghembuskan secara perlahan selama setengah menit atau 10 kali siklus napas. Bagi Muslim, bisa juga berzikir.
Widya mengatakan menenangkan diri kala stres dengan fokus pada pernapasan membutuhkan latihan. Namun, saat sudah terbiasa melatih pernapasan, maka biasanya individu sudah dapat tenang kurang dari satu menit.
Menurut dia, latihan teknik pernapasan ini dapat membantu individu melampiaskan atau menerapkan kebiasaan yang tidak sehat.
Berita Terkait
Profesionalitas penyelenggara pemilu berperan tenangkan masyarakat
Senin, 29 Januari 2024 6:57 Wib
SBY tenangkan kader sebut aksi NasDem dan Anies Baswedan bukan kiamat bagi PD
Jumat, 1 September 2023 17:43 Wib
Emas terkikis 2,2 dolar, harapan pembicaraan AS-Rusia tenangkan pasar
Sabtu, 19 Februari 2022 7:12 Wib
Powell tenangkan kekhawatiran suku bunga naik, emas terkerek 6 dolar
Kamis, 24 Juni 2021 9:42 Wib
Pelukan hangat AKP Rizky Adi Saputro tenangkan pemudik saat larangan mudik
Senin, 31 Mei 2021 1:42 Wib
MU tenangkan fans sukses di lapangan adalah prioritas utama
Selasa, 24 September 2019 8:51 Wib
TNI turun tangan tenangkan warga
Rabu, 22 Mei 2019 11:14 Wib
Suara mesin mobil bisa tenangkan bayi menangis
Senin, 24 Desember 2018 10:10 Wib