Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan, membantu warga membersihkan lumpur yang terbawa arus banjir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Rabu, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi pada Senin (11/11) malam menyebabkan Sungai Warkuk meluap.
Akibat luapan air sungai tersebut menimbulkan bencana banjir yang merendam puluhan rumah penduduk di dua desa yaitu Desa Kota Batu dan Desa Pagar Dewa di Kecamatan Warkuk Rana Selatan.
"Untuk jumlah rumah yang terdampak banjir saat ini masih dalam pendataan," katanya.
Terkait peristiwa tersebut pihaknya telah menerjunkan personel dari BPBD OKU Selatan ke lokasi bencana alam untuk mengevakuasi korban. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet untuk mengangkut korban ke tempat yang aman guna mengantisipasi korban jiwa.
"Saat ini banjir sudah mulai surut dan para korban sudah pulang ke rumah masing-masing," ucapnya.
Personel di lapangan saat ini masih siaga di lokasi bencana alam untuk membantu warga membersihkan lumpur yang terbawa arus banjir agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Dalam kesempatan tersebut Heri kembali mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor, terutama bagi warga yang tinggal di bantaran sungai.
Berita Terkait
BPBD Sumsel lakukan pemetaan daerah rawan banjir bandang
Kamis, 21 November 2024 23:55 Wib
Calon Wali Kota Palembang tawarkan solusi banjir pada debat pamungkas
Kamis, 21 November 2024 5:34 Wib
BPBD OKU Selatan imbau masyarakat waspada bencana alam
Rabu, 20 November 2024 22:40 Wib
Banjir-longsor landa sejumlah wilayah di Trenggalek, Jawa Timur
Rabu, 20 November 2024 10:20 Wib
Banjir merendam 16 desa di Aceh Barat
Senin, 18 November 2024 13:28 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor
Minggu, 17 November 2024 17:46 Wib
Sembilan kecamatan di OKU Selatan masuk peta rawan banjir dan longsor
Minggu, 17 November 2024 17:14 Wib
Rob di Jakarta Utara, di Penjaringan ketinggian air hingga 48 centimeter
Minggu, 17 November 2024 13:58 Wib