Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mengerah tiga unit helikopter pembom air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pangkalan Lampan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kepala Bidang Penanganan BPBD Sumatera Selatan Sudirman di Palembang, Selasa, mengatakan tiga helikopter itu sudah dikerahkan ke lokasi pada Senin (11/11) dan menumpahkan sebanyak 260 ribu liter air ke lahan yang terbakar.
"Hingga akhir pemadaman kemarin kondisi di lokasi itu masih berasap," katanya.
Ia menjelaskan saat ini pemadaman karhutla di Sumsel mengandalkan helikopter water bombing karena lebih efektif menjangkau wilayah yang terbakar. Selain itu wilayah yang terbakar juga tidak mudah meluas karena sudah terjadi hujan di sebagian Sumsel.
"Sudah memasuki musim hujan, lahan-lahan sudah mulai basah sehingga membuat api sulit menjalar ke titik lain," jelasnya.
Jumlah helikopter pembom air untuk penanganan karhutla saat ini hanya tersisa lima unit yang disiagakan di Palembang.
"Untuk patroli udara tetap dua helikopter. Ketika akan habis jam terbang, BNPB menambah satu unit lagi," kata Sudirman.
Berita Terkait
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Disdik targetkan Palembang jadi sekolah rujukan Google
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Palembang sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen jadi Rp3.916.635
Selasa, 17 Desember 2024 12:33 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Sambut HUT Ke-65, Pusri Palembang khitan 324 anak
Senin, 16 Desember 2024 19:00 Wib
Rayakan HUT ke-129, BRI Palembang tebar promo diskon makanan hingga bunga KPR
Senin, 16 Desember 2024 16:28 Wib