Palembang, Sumsel (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan nomor urut tiga H Anita Noeringhati akan memastikan warga daerah itu tidak ada satupun yang tertinggal di bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial sesuai visi dan misi kepemimpinannya bersama Cagub H Mawardi Yahya.
Hal itu disampaikan dalam debat publik Pilkada Sumsel yang digelar KPU Sumatera Selatan yang menampilkan para calon wakil gubernur Sumsel di salah satu hotel di Kota Palembang, Minggu (10/11) malam.
Anita menyampaikan rasa terima kasih kepada Mawardi Yahya yang telah memilihnya sebagai calon wakil gubernur, sebuah langkah yang dinilainya sebagai pencapaian dalam kesetaraan gender.
"Selama 15 tahun saya aktif di legislatif dan 5 tahun terakhir menjadi perempuan pertama sebagai Ketua DPRD Sumsel, saya merasa terpanggil untuk mengangkat keluhan dan harapan masyarakat, terutama petani, nelayan, dan warga yang membutuhkan bantuan pemerintah," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Sumsel, yang tidak hanya mencakup perbaikan jalan, tetapi juga jembatan, transportasi laut, dan air hingga peningkatan sumber daya manusia di semua wilayah.
"Kami ingin berkontribusi untuk masyarakat, terutama di desa dan pondok pesantren yang membutuhkan perhatian lebih," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengkritisi kurangnya penghargaan dan insentif bagi para guru honorer dan memperjuangkan peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat.
"Kami ingin memastikan tidak ada lagi jembatan rusak, sekolah roboh, atau petani yang kesulitan mendapatkan pupuk. Di bawah program Matahati, kami akan memastikan semua warga Sumsel memiliki akses yang setara terhadap layanan dasar, begitu juga program sekolah gratis dan kesehatan gratis karena itulah tugas pemerintah," tegasnya.
Dalam debat tersebut, Anita juga menyatakan bahwa Sumsel perlu menjadi tuan rumah bagi even yang bertaraf nasional dan internasional yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
"Kami mendengar aspirasi masyarakat yang ingin Sumsel menjadi penyelenggara acara-acara besar. Kami siap mewujudkannya untuk mendongkrak ekonomi daerah," tambahnya.
Menutup pernyataan, Anita menegaskan bahwa bersama dengan Mawardi Yahya, mereka akan berkomitmen untuk menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang lebih maju dan adil bagi seluruh warganya.
"Sumsel bangkit bersama, kami hadir untuk masyarakat no one is left behind," pungkasnya.
Berita Terkait
MK tegaskan pejabat daerah dan TNI/Polri tak netral bisa dipidana
Kamis, 14 November 2024 14:28 Wib
MK: Pilkada ulang digelar jika kotak kosong menang
Kamis, 14 November 2024 13:52 Wib
Kawal Pilkada jurdil, Bawaslu Sumsel blusukan patroli ke desa cegah "serangan fajar"
Kamis, 14 November 2024 12:45 Wib
KPU Sumsel fasilitasi pemilih disabiltas pada hari pencoblosan
Kamis, 14 November 2024 6:31 Wib
Bawaslu Sumsel tindaklanjuti laporan pelanggaran netralitas oleh kades
Rabu, 13 November 2024 21:50 Wib
Pj Gubernur Sumsel pastikan pelaksanaan Pilkada Serentak berjalan lancar
Rabu, 13 November 2024 21:30 Wib
Disdukcapil Palembang layani pembuatan KTP di hari pencoblosan Pilkada
Rabu, 13 November 2024 8:56 Wib
Polres OKU Timur pasang spanduk pilkada damai ke desa-desa
Selasa, 12 November 2024 18:19 Wib