Muara Enim gelar sosialisasi keamanan informasi cegah kebocoran data
Muara Enim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menggelar sosialisasi keamanan informasi dalam upaya mencegah terjadinya kebocoran data yang disebabkan serangan siber di lingkungan pemerintahan itu.
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Muara Enim Yuliani Indiriani di Muara Enim, Jumat, mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 68 orang peserta perwakilan dari oragnisasi perangkat daerah (OPD), bagian sekretariat daerah dan kecamatan se-Kabupaten Muara Enim.
Ia menjelaskan pada era digitalisasi saat ini, keamanan informasi menjadi hal yang sangat krusial, dengan semakin banyaknya data dan Informasi yang dikelola, risiko kebocoran data dan serangan siber pun semakin meningkat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang keamanan informasi adalah suatu keharusan bagi setiap individu, karena Informasi merupakan suatu aset yang memiliki nilai vital bagi suatu organisasi, maka dari itu perlu diberikan perhatian yang lebih terhadap kerawanan pencurian informasi.
Melalui sosialisasi ini, dirinya berharap dapat meningkatkan kapasitas sekaligus kesadaran para sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang Informasi dan Teknologi (IT) terhadap pentingnya keamanan informasi yang dikelola secara pribadi maupun organisasi.
"Sehingga dapat membantu meminimalisasi risiko terjadinya pencurian data maupun insiden lainnya dan pada akhirnya bermuara kepada tercapainya aspek keamanan suatu sistem," kata Yuliani.
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Muara Enim Yuliani Indiriani di Muara Enim, Jumat, mengatakan kegiatan itu diikuti oleh 68 orang peserta perwakilan dari oragnisasi perangkat daerah (OPD), bagian sekretariat daerah dan kecamatan se-Kabupaten Muara Enim.
Ia menjelaskan pada era digitalisasi saat ini, keamanan informasi menjadi hal yang sangat krusial, dengan semakin banyaknya data dan Informasi yang dikelola, risiko kebocoran data dan serangan siber pun semakin meningkat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang keamanan informasi adalah suatu keharusan bagi setiap individu, karena Informasi merupakan suatu aset yang memiliki nilai vital bagi suatu organisasi, maka dari itu perlu diberikan perhatian yang lebih terhadap kerawanan pencurian informasi.
Melalui sosialisasi ini, dirinya berharap dapat meningkatkan kapasitas sekaligus kesadaran para sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang Informasi dan Teknologi (IT) terhadap pentingnya keamanan informasi yang dikelola secara pribadi maupun organisasi.
"Sehingga dapat membantu meminimalisasi risiko terjadinya pencurian data maupun insiden lainnya dan pada akhirnya bermuara kepada tercapainya aspek keamanan suatu sistem," kata Yuliani.