Mungkin memang Ruben Amorim yang dibutuhkan Manchester United

id Liga Inggris, Manchester United, Ruben Amorim,Sporting Lisbon

Mungkin memang Ruben Amorim yang dibutuhkan Manchester United

Ruben Amorim. (AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

Jakarta (ANTARA) - Perpisahan teramat manis bagi Ruben Amorim tetapi menyesakkan dada bagi Sporting CP ketika klub yang juga dikenal dengan Sporting Lisbon itu mengganyang Manchester City 4-1 dalam pertandingan Liga Champions, Rabu dini hari tadi.

Pertandingan di Stadion Jose Alvalade itu adalah laga kandang terakhir Sporting bersama Amorim sebelum manajer yang sudah sah menjadi pelatih Manchester United itu menjalani laga terakhirnya bersama Sporting kala dijamu Braga dalam pertandingan liga utama Portugal.

Menyarangkan empat gol ke gawang tim sedahsyat Manchester City yang dilatih ahli taktik sepak bola terhebat di dunia, Pep Guardiola, adalah sungguh pesan tegas dari Amorim untuk United dan siapa pun yang menjadi lawan klub Inggris itu.

Tertinggal lebih dulu oleh gol Phil Foden pada menit keempat, Sporting menyamakan kedudukan pada babak pertama sebelum menggila pada babak kedua untuk memasukkan tiga gol yang dua di antaranya tercipta dalam kurun dua menit.

Tiga dari empat gol itu adalah kreasi dari Victor Gyokeres yang santer disebut bakal dibawa Amorim ke Old Trafford pertengahan musim nanti.

Kemenangan besar itu mungkin ditangisi oleh Sporting karena harus berpisah dengan salah satu pelatih terhebat klub itu, yang mengembalikan marwah sebagai tim yang berjaya lagi di puncak kompetisi setelah sejak 2020 dipercaya melatih klub itu.

Kemenangan besar atas City itu juga menaikkan gairah pemain, manajemen dan pendukung Manchester United, yang sejak beberapa musim terakhir dan terparah awal musim ini, mengalami gejolak hebat akibat performa yang turun drastis.

Sebelum laga melawan Tthe Citizens, Amorim khawatir jika Sporting sampai mengalahkan Manchester City, maka ekspektasi Man United terhadap dia menjadi terlampau tinggi, sampai dianggap sebagai Alex Ferguson baru.

Amorim tak mau dibandingkan dengan yang lain karena dia bangga dengan ciri dan kelasnya sendiri, yang bersama itu semua dia sukses mentransformasi kembali Sporting sebagai klub elite baik di Portugal maupun Eropa.

Kenyataannya, Sporting memang berhasil mengalahkan City, dalam skor yang juga mengagetkan, 4-1.

Tak ada manajer United, selain Sir Alex dan Jose Mourinho, yang bisa memimpin Setan Merah menyarangkan empat gol ke gawang City. Dan tak ada manajer United yang memaksa Guardiola menyaksikan tim asuhannya dibobol empat.

Sejak tidak lagi dilatih Sir Alex, United kalah 17 kali dari City dan menang 10 kali dari 30 pertemuan dalam berbagai kompetisi.