Dalam kunjungannya, Atekan memastikan pemerintah pusat akan menganggarkan dana untuk perbaikan atau pembangunan irigasi serta sejumlah infrastruktur pertanian rusak.
"Untuk infrastruktur dan irigasi nanti akan kita programkan juga. Tapi, yang prioritas utama adalah mengoptimalkan lahan-lahan agar kembali produktif," ujar dia.
Sementara itu, Kepala UPTD Balai Mekanisasi Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar Syofrinaldi mengatakan untuk tahap awal pemerintah akan memfokuskan optimasi areal persawahan di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
"Jadi, optimasi tahap awal ini kita mengangkat material berupa pasir, kerikil, kayu dan bebatuan yang terbawa banjir lahar dingin," ujar Syofrinaldi.
Ia menambahkan tumpukan material vulkanik berupa batuan dan pasir yang dikeruk akan dijadikan sebagai dinding penahan arus sungai. Harapannya, langkah itu bisa menahan debit air terutama saat musim hujan.
"Setelah optimasi selesai langkah selanjutnya ialah penataan sawah termasuk penyebaran pupuk organik di sawah-sawah yang terdampak banjir lahar dingin," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan siapkan anggaran Rp10 miliar perbaikan sawah rusak di Sumbar
Berita Terkait
Mendes ingatkan kades tidak cawe-cawe pembebasan lahan
Kamis, 21 November 2024 15:53 Wib
Berdayakan masyarakat, Bukit Asam sulap lahan tidak produktif di Sukamoro
Kamis, 21 November 2024 11:45 Wib
Polres Banyuasin tebar benih padi di lahan seluas 11 hektare
Rabu, 20 November 2024 20:03 Wib
Pertamina Sumbagsel pulihkan lahan bekas tambang melalui Program Lentera Talang
Senin, 18 November 2024 19:00 Wib
Sumsel gotong royong cetak sawah baru
Minggu, 17 November 2024 11:48 Wib
Pemerintah memperkuat pengelolaan lahan gambut guna turunkan emisi
Rabu, 13 November 2024 22:00 Wib
Kemenkumham Sumsel manfaatkan lahan kosong lapas perkuat ketahanan pangan
Rabu, 13 November 2024 20:55 Wib
Presiden tinjau lahan percontohan lumbung pangan di Merauke
Minggu, 3 November 2024 17:40 Wib