Adapun hal yang memberatkan perbuatan para terdakwa karena telah meresahkan masyarakat, dan menyebabkan kedua korban mengalami luka-luka.
"Sedangkan hal yang meringankan, para terdakwa bersikap sikap sopan selama persidangan dan mengakui perbuatannya," jelas Hakim Donald.
Menanggapi putusan tersebut, baik para terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Medan menyatakan pikir-pikir sebelum mengambil langkah hukum selanjutnya.
Vonis ini lebih ringan dari tuntutan JPU Kejari Medan Tommy Eko Pradityo yang sebelumnya menuntut para terdakwa dengan pidana penjara selama tiga tahun.
JPU Tommy sebelumnya dalam surat dakwaan menyebutkan penganiayaan ini terjadi pada 13 Maret 2024, saat kedua anggota polisi Mhd Alfarizi dan Hidayat sedang melakukan penyelidikan, di Jalan PDAM Tirtanadi, Medan Sunggal, Kota Medan.
"Ketika itu, Sangkot (DPO) meneriaki kedua petugas dengan sebutan 'kibus' dan memicu reaksi dari para terdakwa lainnya,” ujar dia.
Dalam insiden tersebut, lanjut Tommy, Andri Ginting (DPO) dan Sangkot langsung memeriksa kantong celana Mhd Alfarizi.
Ketika Alfarizi berusaha melawan dan melarikan diri, Andri Ginting memukul wajahnya dan menusukkan kunci T.
"Setelah kedua polisi berusaha melarikan diri, para terdakwa ikut mengejar dan melakukan penganiayaan meski korban telah mengaku sebagai anggota polisi," tutur Tommy.
Berita Terkait
Anggota DPR ingatkan setiap polisi ukur diri sebelum tindak kejahatan
Selasa, 3 Desember 2024 14:13 Wib
Seorang Polisi aniaya ibu kandung hingga tewas
Senin, 2 Desember 2024 17:27 Wib
Polisi dalami kasus penikaman seorang anak kepada orang tua dan neneknya
Minggu, 1 Desember 2024 13:40 Wib
Pembakar kotak suara di Sungai Penuh Jambi serahkan diri, polisi dalami motif
Kamis, 28 November 2024 22:33 Wib
Polisi sarankan pengendara Medan-Berastagi melalui jalur alternatif
Kamis, 28 November 2024 19:52 Wib
Polisi pelaku penembakan siswa SMK sudah ditahan
Rabu, 27 November 2024 17:00 Wib
Polisi tangkap sopir mobil ekspedisi tabrak bayi hingga tewas
Rabu, 27 November 2024 15:05 Wib
Polisi sebut siswa tewas tertembak di Semarang pelaku tawuran
Selasa, 26 November 2024 7:00 Wib