Menkeu minta pengelola keuangan terapkan sifat Nabi Muhammad

id menkeu,sri mulyani,AIFC

Menkeu minta pengelola keuangan terapkan sifat Nabi Muhammad

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Annual Islamic Finance Conference (AIFC) ke-8 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/10/2024). (ANTARA/HO-Kementerian Keuangan)

Menkeu mengungkapkan, prinsip keadilan diterapkan pada aspek perpajakan di mana pihak yang mampu akan memberikan kontribusi lebih besar sementara pihak yang tidak mampu diberikan keringanan bahkan mendapat bantuan dalam bentuk zakat maupun perlinsos.

Belanja negara juga didesain untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling membutuhkan, seperti misalnya infrastruktur dasar dalam bentuk pengairan, sanitasi, dan perumahan.

AIFC merupakan forum keuangan Islam tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, bekerja sama dengan Islamic Development Bank, Universitas Indonesia, Ikatan Ahli Ekonomi Islam, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, dan juga Bank Syariah Indonesia.

Dalam AIFC, para pembuat kebijakan, ekonom, akademisi, dan sektor swasta berpartisipasi membahas ekonomi dan keuangan Islam.

Pada pertemuan tahun ini, tema yang dibahas adalah bagaimana menggali dan memanfaatkan potensi dan inovasi dalam pengelolaan keuangan publik untuk pembangunan ekonomi sesuai dengan nilai-nilai dalam ajaran Islam yang bersifat universal dan berpegang teguh pada prinsip keadilan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkeu minta pengelola keuangan terapkan sifat Nabi Muhammad