Bijak bermedia sosial agar tidak terjebak "FOMO"

id media sosial,kesehatan mental,dampak media sosial,fomo

Bijak bermedia sosial agar tidak terjebak "FOMO"

Platform media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram yang memberi informasi tanpa batas. ANTARA/Zita Meirina

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, juga termasuk di dalamnya kekhawatiran tidak dapat memanfaatkan kesempatan terbaik dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial dan sekitarnya.

Fenomena tersebut dapat berujung ke dampak negatif karena baik individu maupun kelompok harus mengikuti tuntutan dari lingkungan sosial sekalipun bukan sebuah prioritas bahkan cenderung sebuah keterpaksaan.

Karena itu, Fajar kemudian mengingatkan agar warganet tidak terjebak budaya konsumtif di ranah daring sebagai akibat adanya kecenderungan ketergantungan pemenuhan keinginan bersifat nonprimer.

Pasalnya, orang yang dihinggapi FOMO ada kecenderungan akan terus-menerus merasa perlu untuk terlibat dalam segala hal supaya dirinya tidak kehilangan momen atau peluang penting sehingga dapat mendorong masyarakat memiliki gaya hidup hedonis alias bersenang-senang tanpa batas.


Kesehatan mental

Pemanfaatan berlebihan dari teknologi digital dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Media sosial muncul sebagai salah satu sumber stres yang berkontribusi pada peningkatan gangguan kecemasan di kalangan penggunanya.

Kehadiran teknologi digital dan media sosial sering kali membuat tekanan tambahan dalam kehidupan masyarakat, khususnya remaja. Informasi yang terus-menerus datang dengan cepat, tuntutan untuk terhubung secara daring, serta perbandingan sosial dapat menyebabkan stres yang signifikan.

Selain dapat membanjiri pengguna dengan terlalu banyak informasi dan membuat diri merasa ketinggalan, media sosial juga membuat penggunanya lebih rentan menghadapi penipu yang bisa mengeksploitasi informasi pribadi untuk mendapatkan keuntungan.

Salah satu pemicu FOMO adalah penggunaan gawai tanpa kenal waktu untuk kepentingan berselancar di media sosial melalui berbagai platform yang menampilkan fitur-fitur yang mendukung untuk update video dan foto pada unggahan (posting) para pengguna.