Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Sumatera Selatan, meluncurkan aplikasi Sistem Evaluasi Smart City (Si-EMAS) dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim, di Banyuasin, Jumat, mengatakan peluncuran itu untuk menggaungkan konsep smart city yang kini mulai jadi kebutuhan karena dinilai efektif dan efisien.
Pemkab Banyuasin terus menghadirkan inovasi berkonsep smart city untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Inovasi itu kini terfasilitasi dalam satu aplikasi agar dapat terdokumentasi dalam satu tempat.
Aplikasi Si-EMAS dirancang sebagai alat bantu yang akan memudahkan perangkat daerah, khususnya dalam dokumentasi, pantauan, evaluasi dan mengoptimalkan implementasi program Smart City di Banyuasin.
"Dengan adanya sistem evaluasi yang berbasis digital ini, kita akan mampu melacak perkembangan secara real-time, serta memberikan solusi yang lebih cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan," kata Erwin.
Kepala Dinas Kominfo Banyuasin Salni Pajar menambahkan, untuk lebih mengoptimalkan aplikasi ini pihaknya menggelar bimbingan teknis bagi 56 operator dari semua perangkat daerah. Kegiatan itu sudah digelar selama 2 hari, 25-26 September 2024 lalu.
Ia berharap setelah melakukan bimtek para peserta dapat langsung mendokumentasikan semua administrasi inovasi yang dimiliki tiap perangkat daerah ke dalam aplikasi Si-EMAS.
"Semua bahan mulai dari perbup, surat keputusan, surat edaran, foto-foto dokumentasi kegiatan dan implementasi berbagai data dukung sebuah program inovasi dapat segera disimpan dalam Si-EMAS. Sehingga pada Evaluasi Smart City Tahap II nantinya, semua kebutuhan kita terhadap data akan semakin mudah didapatkan," ujarnya pula.
Erwin juga berharap penghargaan Kabupaten Smart City yang pernah diraih Banyuasin pada tahun 2017 dapat kembali diraih melalui aplikasi Si-EMAS yang memudahkan semua pihak mengakses data dokumentasi.
Berita Terkait
SAR Palembang bentuk tim siaga khusus Natal dan tahun baru
Rabu, 18 Desember 2024 14:10 Wib
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Disdik targetkan Palembang jadi sekolah rujukan Google
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Palembang sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen jadi Rp3.916.635
Selasa, 17 Desember 2024 12:33 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Sambut HUT Ke-65, Pusri Palembang khitan 324 anak
Senin, 16 Desember 2024 19:00 Wib