Jakarta (ANTARA) -
Ketua umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E.,Subsp. Ven., FINSDV, FAADV menjelaskan vaksin cacar monyet atau monkeypox (Mpox) hanya diberikan kepada populasi berisiko tinggi.
“Ini sudah ada target khusus. Bukan untuk umum tetapi untuk populasi khusus yang memang membutuhkan,” jelas Hanny dalam diskusi daring yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu.
Lebih detail Hanny menjelaskan kelompok yang disasar adalah LSL (lelaki berhubungan seks dengan lelaki) dengan kriteria tertentu dan orang dengan Human Immunodeficiency Virus( HIV).
Selain itu, vaksin Mpox juga menyasar individu yang pernah kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir, serta petugas laboratorium pemeriksa spesimen Mpox dan petugas kesehatan yang menangani pasien Mpox.
Hanny mengimbau target vaksin Mpox harus mendapatkan dua dosis pada tahap pertama. Hal ini bertujuan agar vaksin tersebut dapat bekerja dengan efektif.
Hanny menjelaskan Kementerian Kesehatan menyediakan vaksinasi sebanyak 4.450 dosis yang ditargetkan lebih dari 2.000 target sasaran masing-masing dua dosis.
Untuk DKI Jakarta sendiri, sambung Hanny, tercatat 495 vaksin yang sudah diberikan kepada populasi berisiko tinggi dari kota administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
“Dosisi pertama Alhamdulillah sudah tercapai 100 persen dari target yang direncanakan. Tapi dosis kedua hanya 430. Ada sekitar 65 orang yang tidak tersasar untuk dosis kedua,” kata Hanny.
Kendati demikian, masyarakat pun tetap diminta waspada terhadap penyakit ini. Cara pencegahan adalah dengan menghindari kontak fisik dengan orang yang memiliki ruam bernanah, menghindari kontak seksual dengan kelompok berisiko, dan menjaga sanitasi dengan rutin mencuci tangan pakai sabun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter jelaskan vaksin Mpox hanya diberikan kepada populasi berisiko
Berita Terkait
Wabah Mpox, Menkes pastikan obat dan vaksin tersedia di Indonesia
Selasa, 27 Agustus 2024 14:30 Wib
Dinkes OKU sediakan 53.603 dosis vaksin polio
Minggu, 11 Agustus 2024 18:21 Wib
46.764 anak di OKU sudah peroleh imunisasi polio
Jumat, 2 Agustus 2024 18:54 Wib
Dinas Kesehatan OKU kerahkan 659 pos pelayanan vaksin polio
Kamis, 25 Juli 2024 21:00 Wib
Vaksin polio di OKI sasar ratusan ribu anak
Rabu, 24 Juli 2024 10:34 Wib
OKI targetkan 104.200 anak untuk vaksin polio pada PIN 2024
Rabu, 24 Juli 2024 8:00 Wib
Dosis vaksin dengue perlu dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD
Senin, 24 Juni 2024 10:23 Wib
Calon haji OKU Sumsel jalani tes kebugaran dan vaksin
Sabtu, 4 Mei 2024 19:00 Wib