Palembang (ANTARA) -
Atlet sepatu roda Sumsel kuatkan mental untuk tampil di PON
Dua atlet sepatu roda Kontingen PON XXI/2024 Sumatera Selatan mendapatkan peningkatan porsi latihan fisik dan penguatan mental bertanding untuk berlaga pada ajang pertandingan olahraga tingkat nasional itu.
"Latihan dan semua persiapan sudah kami lakukan, kami fokus pada penguatan mental dan spiritual karena itu sangat berpengaruh. Bila Tuhan menghendaki kami menang maka kami menang semua sudah digariskan dan kami berupaya semaksimal mungkin," kata Pelatih Tim Sepatu Roda Sumsel Yudi di Palembang, Kamis (8/8/2024).
Pada pertandingan cabang sepatu roda yang akan digelar di Pidie Nangroe Aceh Darusalam itu, Sumsel mempersiapkan dua atlet yakni Sandiaga Sulaiman dan Nafisa yang akan turun pada nomor baru di pertandingan PON yaitu space low dan batle slide.
Latihan persiapan telah dilakukan sejak 22 Juni 2024 dengan porsi sehari dua kali sehari yakni pukul 06:00 - 08:00 WIB dan pukul 16:00 - 18:00 WIB di Dinning hall Jakabaring Palembang.
Ia menyebutkan peluang kontingen Sumsel pada nomor lomba sepatu roda cukup besar dan bisa bersaing dengan atlet unggulan seperti dari DKI Jakarta, Jabar dan Jatim. Selisih waktu tak terlalu jauh dalam setiap nomor lomba.
"Semua atlet yang turun rata-rata profesional, ini masalah perhitungan waktu dan atlet kami sudah mampu menyaingi detik yakni 4,4 second misalnya dan tinggal mengejar second nya saja dalam persaingan yang ketat nantinya," ujarnya.
Lebih lanjut Yudi menyebutkan, timnya akan berangkat pada tanggal 7 September 2024 kemudian mulai bertanding pada tanggal 9-17 September 2024.
"Kami terus berdoa untuk mental dan fisik serta takdir keberuntungan. Kami juga mohon doa dan dukungan kepada semua warga Sumatera Selatan untuk kesuksesan di perhelatan PON 2024 ini," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan Rudi Irawan mengatakan dalam menghadapi kompetisi PON dan Peparnas 2024 terus memberikan dukungan kepada semua kontingen cabang olahraga.
"Kami terus mendukung kontingen atlet bersama dengan KONI Sumsel yang mengatur teknisnya di lapangan demi memberikan prestasi bagi atlet dan Provinsi Sumatera Selatan," katanya.