Kota Palembang sulap 10 hektare lahan kosong untuk tanam cabe

id Pemkot Palembang,Inflasi Palembang,Cabe di Palembang

Kota Palembang sulap 10 hektare lahan kosong untuk tanam cabe

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memanfaatkan lahan seluas 10 hektare dengan menanami cabe untuk mengantisipasi dan mengatasi inflasi di kota itu.  (ANTARA/ HO- Pemkot Palembang)

Palembang (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memanfaatkan lahan seluas 10 hektare dengan menanami cabe untuk mengantisipasi dan mengatasi inflasi di kota itu.
 
"Lahan 10 hektare di kawasan kantor Dinas Pertanian di Gandus ini kami dorong untuk menanam ratusan bibit cabe guna mengatasi apabila terjadi inflasi," kata Pj Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf di Palembang, Sabtu.
 
Ia menyebutkan bahwa potensi yang ada di Dinas tersebut sangat baik sekali dalam produktifitas pangan khususnya cabe serta tanaman palawija lainnya.
 
"Ini tidak menutup kemungkinan jika semua hasil produksi yang dihasilkan oleh Dinas Pertanian akan membantu para pedagang mendapatkan harga yang lebih baik. Maka dari itu, tujuan kita melakukan perluasan lahan tanam cabe ini agar bisa melakukan panen sendiri," katanya.
 
Menurutnya apalagi warga Kota Palembang lebih dominan dengan khas makanan yang pedas seperti cuko pempek. Untuk jenis cabe sendiri biasa, cabe rawit, keriting dan burung.
 
Ke depan dengan lahan 10 hektar dan akan ditambah lagi lima hektare Ini juga berdampak pada penekanan inflasi pada harga, jika sudah berhasil pengelolaan lahan serta panen besar tentunya akan lebih mudah bagi mereka untuk mengambil.
 
"Apabila mereka mengambil dari luar tarifnya sudah dipastikan besar, belum lagi bongkar muatan dan biaya angkutannya. Tapi jika mereka mengambilnya dari sini akan lebih murah tentunya dari sisi ongkosnya," katanya pula.
 
Ia berharap dinas pertanian mampu menggalir dan mengelola lahan itu dengan baik karena potensi yang sangat bagus untuk memproduksi hasil panen.
 
Kepala Dinas Pertanian Palembang Albert menambahkan pihaknya optimis bisa mengelola lahan dengan ditanami cabe serta tanaman lainnya.
 
"Tadi harapan pak Wali terhadap ketahanan pangan, Kota Palembang harus bisa menjadi penyedia stock cabe jika terjadi kenaikan angka inflasi harga. Dalam hal ini juga kami masih bisa melakukan tanam dan panen cabe di saat kondisi kering, kita juga ada persediaan air untuk melakukan penyiraman tanaman. Hanya saja kita kesulitan dalam memberantas hama yang ada di tanaman cabe di saat berbuah," ujarnya.