Tali layangan diduga jadi penyebab jatuhnya helikopter di Badung Bali

id Kemenhub,helikopter jatuh

Tali layangan diduga jadi penyebab jatuhnya helikopter di Badung Bali

Tangkapan layar - Sebuah helikopter terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pukul 15.33 WITA, Jumat (19/7/2024). ANTARA/HO

Jakarta (ANTARA) -
Helikopter dengan nomor penerbangan PK-WSP yang dilaporkan jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Badung, Bali, Jumat (18/7/2024) pukul 15.27 Wita. (ANTARA/HO-Kantor SAR Bali)

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, helikopter yang terjatuh di wilayah Bali pada Jumat sore (19/7) pukul 15.33 WITA, diduga akibat terlilit tali layangan. Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan atas insiden tersebut.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan kecelakaan Helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan - Bali pada Jumat, 19 Juli 2024 pukul 15.33 LT (local time) akibat terlilit tali layangan," kata Khusnu.

Khusnu menyampaikan bahwa helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.