Palembang (ANTARA) - Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan memburu para pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja di kota itu.
"Kami melakukan pengejaran terhadap para pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja akibat aksi tawuran yang terjadi pada dinihari sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Senin.
Ia menambahkan korban bernama M Arief (18) yang mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Boom Baru usai kejadian namun tak lama berselang akhirnya meninggal dunia. Pihaknya menerima laporan dari keluarga korban.
Atas kejadian tersebut ia mengimbau warga agar melarang anak remaja keluar rumah saat melewati larut malam dan meningkatkan pengawasan terhadap para remaja guna mengantisipasi aksi tawuran yang bisa membahayakan dan merenggut nyawa.
Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Cepi Aminudin mengatakan peristiwa tersebut terjadi di depan Indomaret Simpang Celentang, Palembang.
Ia menambahkan pihaknya bersama Streskrim Polrestabes Palembang terus berkoordinasi melakukan penyelidikan dalam menangani kasus tersebut. Saat ini kepolisian sudah memanggil teman-teman korban untuk dimintai keterangan.
"Teman-teman korban saat ini dipanggil Polrestabes Palembang untuk diminta keterangan dalam kasus ini," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi dalami kasus tawuran tewaskan seorang remaja di Palembang
Berita Terkait
SAR Palembang bentuk tim siaga khusus Natal dan tahun baru
Rabu, 18 Desember 2024 14:10 Wib
Pemprov Sumsel kurangi tarif PBBKB sebesar 5 persen
Rabu, 18 Desember 2024 8:23 Wib
Bandara Palembang prediksi kenaikan penumpang 5 persen di momen Natal
Selasa, 17 Desember 2024 19:37 Wib
Disdik targetkan Palembang jadi sekolah rujukan Google
Selasa, 17 Desember 2024 17:08 Wib
Palembang sepakati kenaikan UMK sebesar 6,5 persen jadi Rp3.916.635
Selasa, 17 Desember 2024 12:33 Wib
Polisi periksa Lina Dedy sebagai saksi kasusaniaya dokter koas
Selasa, 17 Desember 2024 9:02 Wib
Unsri upayakan perdamaian terkait kasus penganiayaan dokter koas dan hormati proses hukum
Senin, 16 Desember 2024 20:33 Wib
Sambut HUT Ke-65, Pusri Palembang khitan 324 anak
Senin, 16 Desember 2024 19:00 Wib