Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut persoalan hak cipta bagi para seniman menjadi "pekerjaan rumah" besar yang harus diselesaikan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam arahannya pada acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event, di Jakarta, Senin.
“Kita masih punya PR (pekerjaan rumah) besar juga, setelah ini (kemudahan perizinan) rampung, PR kita juga bagaimana agar hak cipta itu bisa berdampak pada para seniman, pencipta lagu dan lain-lainnya,” kata Presiden.
Dia menekankan karya-karya seniman yang digunakan dalam sebuah acara, harus dipastikan dapat dirasakan dampaknya oleh para seniman itu sendiri.
“Kalau event-nya banyak tapi dampaknya tidak ke pencipta lagu, ke artisnya, ini juga tidak akan berdampak baik kepada para seniman kita,” kata dia.
Pada acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event itu Presiden mengapresiasi kehadiran Online Single Submission (OSS) yang merupakan sistem perizinan terintegrasi, yang memudahkan dalam mendapatkan perizinan.
Berita Terkait
Presiden Jokowi jenguk Prabowo dan doakan segera pulih pasca-operasi kaki kiri
Senin, 1 Juli 2024 14:13 Wib
Rupiah melemah, Presiden Jokowi kumpulkan menteri dan kepala lembaga
Kamis, 20 Juni 2024 17:10 Wib
Presiden minta manfaat tanaman kratom diteliti lebih lanjut
Kamis, 20 Juni 2024 13:02 Wib
Presiden Jokowi yakin Timnas Indonesia menang lawan Filipina
Selasa, 11 Juni 2024 10:45 Wib
Presiden Joko Widodo beri perhatian khusus mantan presiden hadir di HUT Ke-79 RI
Senin, 10 Juni 2024 12:36 Wib
Presiden optimistis bisa berkantor di IKN mulai Juli
Rabu, 5 Juni 2024 11:19 Wib
Presiden Jokowi: Izin tambang untuk ormas punya syarat ketat
Rabu, 5 Juni 2024 10:59 Wib
Jokowi: Keppres tentang IKN bisa ditandatangani presidenterpilih
Rabu, 5 Juni 2024 10:54 Wib