PGE Lumut Balai tuntaskan pembukaan jalan usai banjir di OKU

id Banjir di OKU, tanah longsor, pembukaan jalan, desa terisolir, Kabupaten OKU,berita palembang, berita sumsel

PGE Lumut Balai tuntaskan  pembukaan jalan usai banjir di OKU

PGE Lumut Balai mengerahkan alat berat untuk menuntaskan pembukaan jalan usai banjir di OKU, Sumsel, Kamis (20/6/224). ANTARA/Edo Purmana/24

Baturaja (ANTARA) - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lumut Balai, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menuntaskan pembukaan jalan usai banjir dan tanah longsor yang melumpuhkan jalur transportasi di empat desa terisolir di wilayah setempat.

General Manager PGE Lumut Balai Catur Hendro Utomo, di Baturaja, Kabupaten OKU, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjalankan tanggap darurat kebencanaan di wilayah sekitar wilayah operasional mereka.

Dia mengatakan, selama dua pekan terakhir usai bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah setempat, pihaknya mengerahkan alat berat seperti excavator dan dump truck untuk membersihkan material banjir bandang dan longsor yang menutup ruas jalan di empat desa di Kecamatan Ulu Ogan.

Bantuan logistik berupa sembako, air mineral, alat mandi, dan makanan instan pun telah disalurkan ke beberapa posko bencana di Ulu Ogan guna meringankan beban warga terdampak bencana alam. Tim tanggap bencana PGE Area Lumut Balai juga melakukan normalisasi jalan utama desa dan beberapa anak sungai untuk mencegah bencana banjir bandang susulan di wilayah itu.

"PGE Area Lumut Balai akan terus mendukung dan membantu pemulihan pasca-bencana untuk masyarakat sekitar melalui program kemitraan yang berkelanjutan," katanya.

Pihaknya berkomitmen terus berupaya memberikan kontribusi positif berkelanjutan bagi masyarakat sekitar dan turut berperan aktif dalam menjaga solidaritas sosial di tengah musibah bencana alam.

"Kami turut berduka atas musibah banjir bandang dan longsor di Ulu Ogan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal maupun yang rumahnya rusak parah akibat bencana alam," ujarnya pula.