Lima tahun selang sisa operasi di perut Fadila, Pj Gubernur Sumsel bantu biaya perawatan
Palembang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memberikan bantuan biaya perawatan ke seorang anak di Palembang untuk mengangkat selang sisa operasi.
Bantuan tersebut langsung diserahkannya ke kediaman orang tua Fadila Aulia yang beralamat di Jl Gub H. Bastari RT 11/RW 03, 8 Ulu, Jakabaring, Palembang, Sumsel, Selasa (4/6).
“Ya hari ini tadi saya baru saja menyerahkan bantuan kepada anak usia 9 tahun, jadi namanya Fadila Aulia ini waktu itu ada operasi sekitar 5 tahun yang lalu tapi dalam operasi itu masih tertinggal selang di dalam tubuhnya, di dalam perutnya dan operasinya belum ada biaya. Jadi selama 5 tahun itu tertinggal belum bisa dioperasi dan hari ini kita berikan bantuan,” kata Fatoni dalam keterangannya di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan, Fadila Aulia mengalami kelainan pada kantong kemih yang mengharuskan tindakan operasi pemasangan selang pada tahun 2018.
Operasi pemasangan selang pun sempat dilakukan dan berjalan sukses namun setiap tiga bulan sekali Fadila perlu dilakukan rawat jalan untuk mengganti selang. Dikarenakan terbentur biaya, perawatan ganti selang pun hanya dilakukan sebanyak dua kali.
Namun, pada tahun 2021 tiba-tiba selang itu keluar sendiri dari alat kelamin Fadila dan langsung di bawa ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan kembali.
Pada saat itu, Dokter RSMH langsung melakukan tindakan tanpa pengecekan intensif, selangnya di cabut karena Fadila tidak kuat merasa kesakitan jadi berontak hingga akhirnya selang terputus dan masih tersisa didalam tubuh Fadila.
Fatoni mengaku mendapatkan informasi tersebut dari awak media yang melaporkan secara langsung. Selaku kepala daerah, dirinya bertindak cepat memberikan bantuan biaya operasi guna kesembuhan Fadila.
Fatoni secara langsung juga memberikan semangat dan dukungan moril kepada Fadila. Bahkan dirinya tak lepas merangkul Fadila guna memberikan semangat secara langsung.
“Mudah-mudahan setelah operasi bisa segera sembuh, bisa normal kembali dan sehat menjadi anak yang pintar bisa sekolah lancar kemudian bisa bermain dan bergaul dengan teman-temannya,” kata dia.
Bantuan tersebut langsung diserahkannya ke kediaman orang tua Fadila Aulia yang beralamat di Jl Gub H. Bastari RT 11/RW 03, 8 Ulu, Jakabaring, Palembang, Sumsel, Selasa (4/6).
“Ya hari ini tadi saya baru saja menyerahkan bantuan kepada anak usia 9 tahun, jadi namanya Fadila Aulia ini waktu itu ada operasi sekitar 5 tahun yang lalu tapi dalam operasi itu masih tertinggal selang di dalam tubuhnya, di dalam perutnya dan operasinya belum ada biaya. Jadi selama 5 tahun itu tertinggal belum bisa dioperasi dan hari ini kita berikan bantuan,” kata Fatoni dalam keterangannya di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan, Fadila Aulia mengalami kelainan pada kantong kemih yang mengharuskan tindakan operasi pemasangan selang pada tahun 2018.
Operasi pemasangan selang pun sempat dilakukan dan berjalan sukses namun setiap tiga bulan sekali Fadila perlu dilakukan rawat jalan untuk mengganti selang. Dikarenakan terbentur biaya, perawatan ganti selang pun hanya dilakukan sebanyak dua kali.
Namun, pada tahun 2021 tiba-tiba selang itu keluar sendiri dari alat kelamin Fadila dan langsung di bawa ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan kembali.
Pada saat itu, Dokter RSMH langsung melakukan tindakan tanpa pengecekan intensif, selangnya di cabut karena Fadila tidak kuat merasa kesakitan jadi berontak hingga akhirnya selang terputus dan masih tersisa didalam tubuh Fadila.
Fatoni mengaku mendapatkan informasi tersebut dari awak media yang melaporkan secara langsung. Selaku kepala daerah, dirinya bertindak cepat memberikan bantuan biaya operasi guna kesembuhan Fadila.
Fatoni secara langsung juga memberikan semangat dan dukungan moril kepada Fadila. Bahkan dirinya tak lepas merangkul Fadila guna memberikan semangat secara langsung.
“Mudah-mudahan setelah operasi bisa segera sembuh, bisa normal kembali dan sehat menjadi anak yang pintar bisa sekolah lancar kemudian bisa bermain dan bergaul dengan teman-temannya,” kata dia.