Ricky: Indonesia Open ajang pembuktian sebelum Olimpiade

id Ricky soebagdja,indonesia open 2024,indonesia open,pbsi,olimpiade paris,berita palembang, berita sumsel

Ricky: Indonesia Open ajang pembuktian sebelum Olimpiade

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja saat menanggapi pertanyaaan wartawan di area Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/6/2024). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan Indonesia Open 2024 menjadi ajang pembuktian bagi para atlet sebelum berlaga di panggung olahraga tertinggi dunia tahun ini, Olimpiade Paris, yang digelar Juli-Agustus.

“Sejauh ini masih ada banyak pemain di sektor lain untuk bisa betul-betul menggunakan kesempatan bertanding di turnamen Super 1000, apalagi dengan kita sebagai tuan rumah, pemain bisa lebih siap dan membuktikan dirinya di lapangan,” kata Ricky saat dijumpai di area Istora Senayan Jakarta, Rabu.

“Kita berharap para pemain hari ini bisa bermain maksimal dan mengeluarkan segala kemampuan untuk meraih prestasi terbaik,” ujarnya menambahkan.

Tak hanya menjadi salah satu turnamen BWF dengan level tertinggi di dunia, Indonesia Open 2024 juga akan menjadi ajang penentuan seeding (unggulan) Olimpiade 2024 Paris.

“Indonesia Open dengan (level) Super 1000 dan Indonesia sebagai tuan rumah, kita memiliki potensi di lima sektor. Harapannya ada gelar yang bisa kita raih,” kata Ricky.

“Ini juga menjadi pembuktian teman-teman atlet kita. Mereka sudah saling kenal dengan lawan-lawannya, sehingga dari segi (perebutan) poin, seeded, dan potensi (membawa gelar) juga besar,” ujarnya menambahkan.Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 tersebut mengatakan memang terdapat salah satu hasil yang kurang memuaskan pada hari pertama Indonesia Open kali ini, salah satunya adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang tersisih di babak 32 besar, Selasa (4/6).

Ginting harus menelan kekalahan dari Kenta Nishimoto pada babak 32 besar melalui rubber game 21-17, 11-21, 8-21.

“Jujur, sampai sekarang saya belum bertemu dan diskusi langsung terkait apakah ada masalah (dengan Ginting). Tapi kalau melihat dari permainan kemarin, rasanya ada yang berbeda dan tidak seperti biasanya,” ungkap Ricky.

“Ini (naik-turun performa) adalah hal yang biasa untuk pemain. Tapi tetu harapannya, seiring berjalannya waktu, kita bisa memperbaiki hasilnya nanti,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, masih ada sembilan wakil Indonesia yang berlaga di 32 besar Indonesia Open 2024 hari ini. Ada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di sektor ganda campuran.

Lebih lanjut, dari nomor tunggal putra ada Jonatan Christie, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ganda putra.

Dari sektor ganda putri, Indonesia diwakili dua pasangan pada hari ini yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setaningrum.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ricky: Indonesia Open ajang pembuktian sebelum Olimpiade Paris