Pj Gubernur Sumsel ajak PPPK produktif sebar luaskan berita baik

id Pj Gubernur Sumsel,ASN Sumsel,Berita Sumsel

Pj Gubernur Sumsel ajak PPPK produktif  sebar luaskan berita baik

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengajak PPPK Pemprov Sumsel untuk menjaga iklim kondusif dengan cara menyebarluaskan berita-berita baik agar Sumsel terjaga nama baiknya dan dapat menghilangkan berita hoaks, ujaran kebencian dan berita tidak penting. (ANTARA/ HO- Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni mengajak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk menjaga iklim kondusif dengan cara menyebarluaskan berita-berita baik agar Sumsel terjaga nama baiknya dan dapat menghilangkan berita hoaks, ujaran kebencian dan berita tidak penting.

"Sebarluaskan kinerja pemerintah daerah. Dukung apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Sumsel. Agar kita menjadi garda terdepan dalam menyampaikan kinerja pemerintah," kata Agus Fathoni di Palembang, Sabtu.

Ia berharap PPKK Pemprov Sumsel juga dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dan melaksanakan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya. Jangan menunggu perintah, harus punya inisiasi dan inovasi dalam bekerja.

"Terus tingkatkan kapasitas dan kemampuan, tidak ada istilah berhenti belajar. Terdapat beberapa kriteria SDM unggul yaitu pintar, cerdas, kreatif dan inovatif," katanya.

Pintar yaitu banyak memiliki banyak ilmu dan pengetahuan berwawasan luas dengan cara membaca, pelatihan dan berdiskusi. Cerdas, yaitu mampu menggunakan ilmu pengetahuannya. Kreatif bekerja dengan cara yang tidak biasa. Dan inovatif dimanapun bekerja yaitu bekerja secara terukur, terencana dan jelas.

"Jangan terbawa lingkungan. Kita harus punya sikap kita tidak akan ikut yang tidak baik namun kita harus bekerja dengan cara yang lebih baik. prinsip yang dipegang, yaitu benar, baik, dan indah," katanya.

Menurutnya, Integritas adalah suatu keharusan, tapi bukan hanya itu di dalam juga harus berkualitas. Terdapat tiga masalah utama dalam SDM yaitu kompetensi, komitmen, dan kekompakan yang belum optimal.

"Kompetensi dapat diatasi caranya yaitu melalui pelatihan baik secara mandiri maupun berbayar. Komitmen dengan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab. Serta kekompakan melalui sinergi, koordinasi dan kolaborasi yang perlu dijaga," katanya.

Cara penyelesaian masalah SDM juga dapat dilakukan dengan cara M3KI, yaitu mengubah mindset, memperbaiki kompetensi, komitmen, kekompakan, dan meningkatkan inovasi diri.
Dalam meraih sukses harus punya target dan tetap fokus.

"Beberapa hal yang perlu kita tingkatkan yaitu kapasitas individu secara hardskill dan softkill, inovasi, kreativitas, dan motivasi diri," katanya pula.

Fatoni mengatakan  terdapat beberapa indikator kecakapan yang harus dimiliki oleh setiap orang yaitu loyalitas, netral, militan, totalitas, bisa menempatkan diri, inovatif, dan berintuisi.

"Integritas perlu dibudayakan. Kita bisa menjadi diri sendiri dan bisa jadi pribadi unggul. Jika ingin sukses, jadilah orang terbaik dan pahami kelebihan dan kekurangan diri yang perlu ditingkatkan," tutup nya.