Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang memastikan harga bahan pokok di wilayah itu masih stabil menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
Cik Ujang saat meninjau Pasar KM 5 Palembang, Rabu, mengatakan berdasarkan pantauan di pasar itu harga bahan pokok terpantau masih stabil, meski ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas seperti daging, ayam dan telur.
“Kenaikan harga masih dalam batas wajar, hanya sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000. Kami berharap harga ini tidak terus naik agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan Ramadan dengan baik,” katanya.
Ia mengatakan meski ada lonjakan bahan pokok menjelang Ramadhan, pihaknya memastikan ketersediaan bahan pokok itu tercukupi hingga Lebaran 2025.
“Kami terus memantau dan menjaga stabilitas harga, sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Cik Ujang.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi di Palembang, Selasa, mengatakan untuk ketersediaan pangan, seperti beras itu mencapai 89.000 ton, minyak goreng 2.600 ton, dan gula 173 ton.
Kemudian, ketersediaan telur itu melimpah, sebab Sumsel memproduksi telur itu mencapai 450 ton per hari, sedangkan kebutuhan itu hanya 250 ton per hari. Lalu, ketersediaan bawang itu mencapai 254 ton per hari.
"Melihat dari kondisi ketersediaan pangan tersebut, Insyaallah tercukupi hingga Lebaran 2025," kata dia.
Berdasarkan pantauan di Pasar KM 5 Palembang, untuk harga daging sapi Rp 140 ribu per kilogram, daging ayam Rp 33 ribu per kilogram, telur Rp 28 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting Rp50 ribu per kilogram.
Wagub Sumsel pastikan harga bahan pokok stabil menjelang Ramadhan
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang (ANTARA/HO-Kominfo Sumsel)
