BPBD: Sembilan kecamatan di OKU Selatan rawan banjir dan longsor

id Daerah rawan bencana, musim hujan, tanah longsor, siaga darurat bencana, BPBD OKU Selatan

BPBD: Sembilan kecamatan di OKU Selatan rawan  banjir dan longsor

Personel BPBD OKU Selatan membersihkan material longsor di Desa Kota Karang, Kecamatan Buay Sandang Aji pada Kamis (6/3/2025). (ANTARA/Edo Purmana)

Muaradua (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, memetakan sebanyak sembilan kecamatan di daerah itu rawan banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono di Muaradua, Jumat, mengatakan bahwa pemetaan tersebut dilakukan menyikapi bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah setempat sejak beberapa pekan terakhir.

"Hal itu dilakukan sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin terhadap potensi bencana alam guna meminimalisir korban jiwa," ujarnya.

Adapun sembilan kecamatan yang dipetakan rawan banjir dan tanah longsor meliputi Kecamatan Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Mekakau Ilir, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT), Muaradua Kisam, Kisam Tinggi, Kisam Ilir, Sungai Are, dan Sindang Danau.

"Daerah-daerah ini dipetakan rawan terjadi banjir dan tanah longsor saat musim hujan karena berada di dataran tinggi dan dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS)," katanya.