Surabaya (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menghalau suporter Persib Bandung di wilayah perbatasan Madura, Jawa Timur, Jumat.
Kepala Polres (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiliam Cornelis Tanasale menurunkan sebanyak 220 personel untuk mengamankan pertandingan babak final leg 2 Liga 1 Indonesia antara tim sepak bola Madura United yang malam ini menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Pertandingan ini diputuskan tanpa dihadiri suporter dari tim tamu demi situasi keamanan yang kondusif," katanya kepada wartawan.
Terlebih tim tamu Persib berpotensi juara di kandang lawan karena unggul agregat 3 - 0 setelah memenangkan pertandingan final leg 1 di Bandung pada 26 Mei lalu.
Untuk itu Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melakukan penyekatan demi menghalau kedatangan suporter Persib di wilayah perbatasan Madura.
Selain di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Surabaya, penyekatan untuk menghalau suporter asal Bandung yang berupaya menyaksikan tim kesayangannya meraih juara di Bangkalan juga dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Kami mengantisipasi penonton-penonton yang datang tidak sesuai dengan prosedur. Juga mengantisipasi agar tidak terjadi bentrokan antar suporter," ujar Kapolres AKBP Wiliam Cornelis Tanasale.
Dalam melakukan pengamanan tersebut, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya turut dibantu oleh Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur (Sat Brimob Polda Jatim).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi Surabaya halau suporter Persib di perbatasan Madura
Polisi halau suporter Persib di perbatasan Madura
Polisi menghentikan sejumlah mobil yang diketahui berisi suporter Persib di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Jumat (31/5/2024). (ANTARA/Hanif Nashrullah)
