Medan (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menyatakan, digitalisasi transaksi perlu dilakukan agar distribusi elpiji tiga kilogram (kg) bersubsidi tepat sasaran.
Senior Vice President Government Program Management PT Pertamina (Persero) Aris Mulya Azof pun mendorong agar agen atau penyalur menggunakan aplikasi Merchant Apps MyPertamina (MAP) Lite.
"Kami mengharapkan para penyalur (agen) bisa melaksanakan pencatatan MAP mulai 1 Juni 2024 dan berkoordinasi dengan seluruh pangkalan dan subpangkalan. Apabila ada kesulitan Pertamina siap membantu mencari solusi yang terbaik," ujar Aris dalam keterangannya di Medan, Rabu.
Untuk memperlancar digitalisasi itu, dia melanjutkan, PT Pertamina (Persero) melaksanakan sosialisasi tata cara pencatatan transaksi penyaluran LPG tiga kilogram kepada penyalur (agen) di wilayah Sumatera bagian Utara (Sumbagut) di Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Senin (27/5), yang dihadiri perwakilan PT Pertamina Patra Niaga dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.