OJK sebut penyaluran kredit UMKM di Sumsel capai Rp39,75 triliun di Q1 2024

id ojk,umkm,gernas bbi,kredit umkm

OJK sebut penyaluran kredit UMKM di Sumsel capai Rp39,75 triliun di Q1 2024

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kanan) saat memberikan keterangan pers usai acara “Harvesting Gernas BBI-BWI 2024 Provinsi Sumsel” di Palembang, Minggu (26/5/2024). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

OJK mencatat, sebanyak 1.373 UMKM dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan telah mengikuti pelatihan UMKM naik kelas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 besar UMKM Champion Provinsi Sumatera Selatan terpilih dan selanjutnya dapat mengikuti Anugerah BBI/BBWI 2024 tingkat nasional mewakili provinsi asalnya.

Berdasarkan hasil monitoring pelatihan UMKM sebagai rangkaian kegiatan Gernas BBI-BBWI, menurut OJK, tercatat 15 besar UMKM membukukan kenaikan omzet sebesar 69,51 persen. Secara nasional, terdapat lebih dari 150 ribu UMKM yang telah melakukan onboarding ke platform e-commerce.

Mahendra mengatakan, OJK juga terus mendorong peningkatan akses keuangan bagi pelaku UMKM melalui kebijakan dari sisi demand dan supply. Dari sisi demand, para pelaku UMKM diarahkan untuk meningkatkan kapabilitasnya melalui serangkaian kegiatan literasi dan inklusi keuangan agar masuk dalam kategori masyarakat yang bankable.

Di sisi lain, dari sisi supply, OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) memberikan dukungan penuh agar lembaga keuangan perbankan dan non-perbankan mampu bersinergi dengan lebih baik lagi dengan para pemangku kepentingan di dalam memberikan akses keuangan yang mudah, terjangkau, dan sesuai kebutuhan pelaku UMKM.

OJK juga terus memberikan dukungan berkelanjutan kepada UMKM dan sektor pariwisata di Indonesia melalui berbagai inisiatif, termasuk memfasilitasi akses ke pembiayaan bagi UMKM serta mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan operasi bisnis mereka.

Di samping itu, OJK mendorong praktik keuangan menuju arah yang lebih berkelanjutan dan inklusif melalui penerbitan Taksonomi Untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) untuk mendukung bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial.

Selanjutnya, kata Mahendra, OJK juga akan terus memfokuskan diri memetakan potensi ekonomi daerah dan khususnya mendorong sektor industri terkait yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional. Apabila tidak ada langkah terkoordinasi untuk memobilisasi motor pertumbuhan perekonomian dari dalam negeri, menurut dia, maka akan sulit bagi Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih tinggi dari negara-negara lain.

“Kami berharap dan juga yakin sinergi kolaborasi yang baik ini dapat kita kembangkan dan perkuat di tahun-tahun mendatang sehingga pertumbuhan perekonomian di seluruh daerah di Indonesia,” kata Mahendra.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK: Penyaluran kredit UMKM di Sumsel capai Rp39,75 triliun di Q1 2024