Cianjur (ANTARA) - Sepasang macan tutul dan macan kumbang tertangkap kamera pemantau (CCTV) berjalan beriringan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tepatnya di kawasan Gunung Gede Pangrango, sehingga pendaki dilarang membuang sisa makanan agar hewan dilindungi tidak mendekati jalur pendakian.
Kepala Balai Besar TNGGP Cianjur Sapto Aji, di Cianjur Minggu, mengatakan meskipun keberadaan macan itu jauh dari jalur pendakian, namun berbagai upaya antisipasi tetap dilakukan agar hewan dilindungi itu tidak sampai terganggu dan berubah pola hidup di alamnya.
"CCTV yang terpasang sangat jauh dari jalur pendakian, namun kami tetap melarang pendaki menyisakan makanan atau sampah yang dapat menarik perhatian hewan yang hidup di habitat aslinya," kata Sapto.
Dia menjelaskan, hasil rekaman kamera pengintai terlihat seekor macan tutul berjalan di tengah hutan, namun selang beberapa saat menyusul macan tutul berwarna hitam di belakangnya sambil mendekati kamera yang terpasang.
"Macan berwarna hitam merupakan spesies macan tutul, namun pigmen kulit menjadikannya berwarna hitam atau kalau masyarakat menyebutnya macan kumbang. Kami belum mengetahui apakah kedua macan tutul merupakan pasangan jantan dan betina atau induk dan anak," katanya.
Berita Terkait
Duh, sampah tak diundang di Gunung Gede Pangrango capai se-ton
Senin, 30 September 2024 14:14 Wib
Pendaki nyalakan bom asap dijerat hukuman penjara dan denda
Sabtu, 25 Februari 2023 9:48 Wib
Pendaki asal Jakarta disanksi dua tahun tidak boleh naik Gunung Gede
Kamis, 26 Januari 2023 21:45 Wib
Pengelola TN Gunung Gede buka kembali pendakian dari semua pintu masuk
Selasa, 10 Mei 2022 17:41 Wib
Pendakian ke Gunung Gede-Pangrango kembali ditutup karena cuaca
Rabu, 9 Desember 2020 16:11 Wib
Pendakian ke Gunung Gede-Pangrango ditutup
Selasa, 2 Juli 2019 20:34 Wib