Jambi (ANTARA) - Kapolresta Jambi Komisaris Besar Polisi Eko Wahyudi mamastikan kepolisian mengusut kasus pengeroyokan mengakibatkan korban meninggal dunia di Jembatan Gentala Arasy berlanjut.
"Kami sudah mengambil keterangan dari saksi dan pelaku sebanyak 28 orang, sudah melakukan pra rekonstruksi, kami dari kepolisian tetap profesional dalam perkara ini," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Senin.
Eko menegaskan peristiwa keributan yang terjadi di Jembatan Gentala Arasy pada Rabu (15/5) sekira pukul 22.00 WIB itu adalah murni kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Setelah kejadian itu, Kapolresta secara langsung juga berkomunikasi dengan masyarakat Seberang, Kota Jambi. Sebab pada peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu terdapat beberapa masyarakat Seberang, Kota Jambi yang diamankan Polresta Jambi.
Berita Terkait
Pembakar kotak suara di Sungai Penuh Jambi serahkan diri, polisi dalami motif
Kamis, 28 November 2024 22:33 Wib
Dua siswi SMA ikut KTT COP29 internasional perubahan iklim
Jumat, 22 November 2024 12:55 Wib
Hutama Karya mulai bangun tol Betung-Tempino-Jambi
Kamis, 21 November 2024 12:41 Wib
Pertamina pastikan keberlanjutan pemberdayaan di lapas perempuan Jambi
Senin, 18 November 2024 12:57 Wib
Sukses promosikan produk lokal, Pj. Bupati tutup gebyar UMKM & koperasi.
Sabtu, 16 November 2024 21:59 Wib
Pertamina dukung Polda Jambi ungkap praktik pengoplosan LPG
Jumat, 15 November 2024 15:59 Wib
Warga Tebo tenggelam saat menyeberang Sungai Batanghari
Jumat, 15 November 2024 10:44 Wib
Kebakaran ruangan Samapta Polresta Jambi disebabkan percikan dari gangguan kelistrikan
Selasa, 5 November 2024 1:00 Wib