Semen Baturaja raih sertifikat Manajemen Energi ISO 50001:2018

id Penggunaan energi, pengelolaan limbah, PT Semen Baturaja

Semen Baturaja raih sertifikat  Manajemen Energi ISO 50001:2018

PT Semen Baturaja raih sertifikat Manajemen Energi ISO 50001:2018, Jumat (17/5). (ANTARA/Edo Purmana/24)

Melalui program-program tersebut, pada tahun 2023 SMBR berhasil menurunkan intensitas emisi karbon (cakupan 1) dari 587 kg CO2/ton cem eq di tahun 2022 menjadi 577 kg CO2/ton cem eq karena perusahaan berhasil menurunkan faktor klinker dari 69,4 persen menjadi 68,6 persen dan menaikkan nilai Thermal Substitution Rate (TSR) dari 2,62 persen menjadi 3,01 persen.

Atas capai tersebut, kata dia, pada awal tahun 2024, SMBR berhasil mengantongi sertifikat Green Label Indonesia dengan Predikat Gold dari Lembaga Green Product Council Indonesia (GPCI) dan meraih PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Menurut dia, hal tersebut membuktikan komitmen kuat perusahaan untuk terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainanble Development Goals (SDGs).

"Semua langkah tersebut sejalan dengan implementasi Environmental, Social & Governance (ESG) disetiap aspek operasional perusahaan dan kami berharap bisa meraih penghargaan yang lebih tinggi, yaitu PROPER Emas dengan berbagai inovasi yang dihasilkan secara berkelanjutan," ujarnya.

Sementara, Direktur PT Sucofindo Jobi Triananda menyatakan bahwa sertifikat yang diberikan kepada SMBR telah memenuhi standar dalam mengelola penggunaan energi dan mengukur kinerja energi secara berkelanjutan.

Sertifikat ini bukan hanya sebuah pengakuan terhadap upaya kerja keras dari seluruh jajaran Semen Baturaja, namun juga bukti komitmen tehadap keberlanjutan, efisiensi dan inovasi.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa SNI ISO 50001:2018 adalah standar Internasional yang menetapkan kerangka kerja untuk pengelolaan energi yang efisien dalam organisasi," ujar dia.