Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin terhadap bencana alam di wilayah itu.
"OKU meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari ke depan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, di Baturaja, Jumat.
Dia mengatakan, kebijakan ini dilakukan untuk mempercepat penanganan bencana dan proses evakuasi warga terdampak banjir.
Dia menjelaskan, banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Ogan pada awal pekan lalu merendam sekitar 5.000 rumah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Berita Terkait
Puncak HUT ke-78 Muara Enim, Pemkab luncurkan layanan darurat 112
Kamis, 21 November 2024 14:49 Wib
Rumah tertimbun dan rusak akibat longsor di Cianjur
Selasa, 19 November 2024 16:56 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor
Minggu, 17 November 2024 17:46 Wib
Pesawat latih mendarat darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap
Senin, 11 November 2024 14:21 Wib
Status tanggap darurat pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki
Senin, 4 November 2024 9:55 Wib
Diperbaiki emat jam, heli yang mendarat darurat di Blora lanjutkan perjalanan
Minggu, 3 November 2024 5:15 Wib
Pemkab OKI hadirkan saluran layanan laporan darurat untuk warga
Minggu, 13 Oktober 2024 20:00 Wib
AstraWorld perluas pelayanan darurat di kota besar Sumbagsel
Rabu, 9 Oktober 2024 19:49 Wib