Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (214) bersumpah akan meningkatkan "tekanan militer" terhadap Hamas di tengah serangan mematikan di Jalur Gaza.
"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan meningkatkan tekanan politik dan militer pada Hamas karena itulah satu-satunya jalan untuk membebaskan para sandera," ujar Netanyahu dalam pidato yang dirilis kantornya pada malam perayaan Paskah Yahudi.
Mengenai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas yang diharapkan, Netanyahu mengeklaim bahwa “Hamas mendapat dorongan dari tekanan yang dikenakan pada pemerintah Israel.”
"Semua usulan untuk membebaskan sandera ditolak mentah-mentah oleh Hamas," kata perdana menteri Israel itu.
Berita Terkait
PN Palembang gelar sidang perdana kasus pembunuhan siswi SMP
Selasa, 1 Oktober 2024 20:18 Wib
Rapper Cecil luncurkan single perdana "321 (I'm Callin')"
Kamis, 26 September 2024 13:18 Wib
Ternyata ini inspirasi Putri Ariani lahirkan album perdana
Sabtu, 21 September 2024 16:35 Wib
BKHIT Sumsel bantu ekspor perdana kopi Pagaralam ke Malaysia
Selasa, 17 September 2024 21:10 Wib
SFC target menang pada laga perdana kandang lawan PSKC
Jumat, 13 September 2024 18:30 Wib
PN Palembang adakan sidang perdana kasus korupsi internet
Selasa, 3 September 2024 17:21 Wib
Gol perdana Endrick warnai kemenangan 3-0 Real Madrid atas Valladolid
Senin, 26 Agustus 2024 10:15 Wib
Kylian Mbappe cetak gol perdana, Madrid juara Piala Super Eropa 2024
Kamis, 15 Agustus 2024 8:19 Wib