Yerusalem (ANTARA) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (214) bersumpah akan meningkatkan "tekanan militer" terhadap Hamas di tengah serangan mematikan di Jalur Gaza.
"Dalam beberapa hari ke depan, kami akan meningkatkan tekanan politik dan militer pada Hamas karena itulah satu-satunya jalan untuk membebaskan para sandera," ujar Netanyahu dalam pidato yang dirilis kantornya pada malam perayaan Paskah Yahudi.
Mengenai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas yang diharapkan, Netanyahu mengeklaim bahwa “Hamas mendapat dorongan dari tekanan yang dikenakan pada pemerintah Israel.”
"Semua usulan untuk membebaskan sandera ditolak mentah-mentah oleh Hamas," kata perdana menteri Israel itu.
Berita Terkait
Rajawali Pasundan petik kemenangan perdana usai tekuk Indomaret 3-2
Kamis, 14 November 2024 15:51 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sumsel ikuti raker perdana Menteri Hukum dengan Komisi XIII DPR RI
Senin, 4 November 2024 22:48 Wib
KPU gelar debat publik perdana pasangan calon Bupati dan Wabup OKU
Senin, 4 November 2024 12:00 Wib
Tiga Calon Gubernur Sumsel tampil satu panggung di debat publik perdana
Senin, 28 Oktober 2024 20:40 Wib
"11 Rebels" tayang perdana dan pembuka Tokyo Film Festival 2024
Senin, 28 Oktober 2024 13:11 Wib
PN Palembang gelar sidang perdana kasus pembunuhan siswi SMP
Selasa, 1 Oktober 2024 20:18 Wib
Rapper Cecil luncurkan single perdana "321 (I'm Callin')"
Kamis, 26 September 2024 13:18 Wib
Ternyata ini inspirasi Putri Ariani lahirkan album perdana
Sabtu, 21 September 2024 16:35 Wib