Oleh sebab itu, kata dia, personel Damkar disiagakan 1x24 jam secara bergantian untuk berjaga guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran.
"Hampir seluruh posko Damkar di setiap kecamatan tetap siaga dalam menanggulangi kebakaran sedini mungkin," tegasnya.
Bagi warga OKU Selatan yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman diingatkan agar mewaspadai penyebab terjadinya kebakaran karena kelalaian. Terutama yang diakibatkan oleh korsleting listrik dan kompor serta mengecek peralatan listrik yang masih menempel seperti dispenser, kulkas, dan setrika baju.
"Semuanya harus diperiksa agar tidak terpasang dan dipastikan dalam keadaan mati, termasuk kompor ketika setelah masak pada waktu dini hari," ujarnya.