Polres OKU Timur tempatkan Pospam di perbatasan Lampung

id Ops Ketupat Musi, mudik Lebaran, pos pengamanan, Polres OKU Timur

Polres OKU Timur tempatkan Pospam di perbatasan Lampung

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono. (ANTARA/Edo Purmana/24)

Martapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mengerahkan sebanyak 114 personel gabungan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono di Martapura, Kamis mengatakan bahwa ratusan personel gabungan ini diterjunkan untuk bertugas selama Operasi Ketupat Musi 2024.

"Personel gabungan terdiri atas TNI/Polri dan instansi lainnya jajaran Pemkab OKU Timur," katanya.

Ratusan personel disiagakan di sejumlah titik keramaian dan daerah rawan tindak kriminalitas untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.

Dalam Operasi Ketupat Musi ini juga pihaknya menyiapkan dua Pos Pengamanan (Pospam) di kawasan Gumawang Belitang dan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura.

Kemudian terdapat pula satu Pos Pantau yang disiapkan di SPBU Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.

Untuk Pos Pantau ini, kata dia, disiapkan guna memantau arus mudik dan balik Lebaran di sepanjang Jalan Lintas Sumatera mulai dari perbatasan Provinsi Lampung dengan Kabupaten OKU Timur.

Sebagai persiapan, Polres OKU Timur pun telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan arus lalulintas untuk diwaspadai oleh pengendara yang melakukan perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman.

Sejauh ini terdapat dua titik rawan kecelakaan yakni di jalan Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya dan Jalan Merdeka, Kelurahan Paku Sengkunyit, Kecamatan Martapura.

Sedangkan, lokasi rawan kemacetan berada di Jalan Lintas Sumatera simpang SPBU Kotabaru Barat dan sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Martapura.

"Untuk lokasi rawan macet dan kecelakaan ini kami menyiagakan personel Satuan Lalulintas guna mengurai kendaraan agar tidak terjadi antrean panjang," ujarnya.