Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme

id juan jesus,napoli,francesco acerbi,inter milan ,rasisme,pelecehan rasisme,berita palembang, berita sumsel

Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme

Francesco Acerbi meninggalkan tempat latihan tim nasional Italia setelah dilaporkan melakukan aksi rasis terhadap bek Napoli Juan Jesus. ANTARA/AFP/Gabriel Bouys/am. (ANTARA/AFP/Gabriel Bouys)

“Saya sangat berkecil hati atas hasil dari sebuah urusan serius, yang saya sendiri menjadi orang yang bersalah dengan cara menanganinya karena menanganinya dengan cara “terhormat,” untuk menghindari terganggunya pertandingan penting, dengan semua kerumitan yang akan ditimbulkan oleh para penggemar, dengan harapan bahwa sikap saya akan dihormati dan mungkin mengambilnya sebagai teladan,” ujar Jesus.

“Saya mencemaskan cara federasi dalam menangani masalah ini yang dapat menghasilkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan. Saya tidak mengharapkan keputusan yang saya takutnya, namun mudah-mudahan saya salah, dengan menciptakan preseden untuk menjustifikasi sikap tertentu,” tambahnya.

Napoli sebelumnya mengatakan mereka “terkejut” dengan keputusan FIGC yang tidak memberikan tindakan lebih lanjut.

Acerbi menghadapi kemungkinan skors sepuluh pertandingan, yang dapat membuatnya absen dari Piala Eropa 2024. Piala Eropa 2024 akan dimulai pada 10 Juni mendatang.

Saat terjadinya insiden, Jesus awalnya menjelaskan bahwa Acerbi menyadari dirinya telah melampaui batas dan meminta maaf.

Sehari setelah pertandingan, Acerbi bergabung dengan pemusatan latihan timnas Italia menjelang dua pertandingan persahabatan. Acerbi kemudian memberikan cerita versinya kepada rekan-rekan di timnas Italia serta pelatih Luciano Spalletti.

Hal itu kemudian memicu kemarahan Jesus.

“Saya pikir insiden itu terjadi di lapangan dan sejujurnya saya berharap agar hal yang tercela itu tidak kembali lagi. Namun hari ini saya membaca komentar-komentar Acerbi yang sangat berbeda dengan apa yang terjadi, dengan apa yang dirinya sebut terjadi di lapangan didukung oleh rekaman video bahwa saya meminta ia meminta maaf,” papar Jesus.

“Saya tidak memintanya, rasisme akan harus diperangi di sini dan sekarang juga,” tegasnya.

Napoli pada Rabu mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan ambil bagian pada kampanye anti rasisme pada akhir pekan ini. Media setempat menyebutkan, para pemain Napoli justru akan mengenakan jersey dengan pesan dukungan kepada rekan setimnya.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Juan Jesus merasa dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme