Pasar Induk Batukuning OKU ditargetkan beroperasi sebelum Idul Fitri

Baturaja (ANTARA) - Direktur Utama Perumda Pasar, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) Radius Susanto menargetkan aktivitas Pasar Induk Batukuning mulai normal sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Setelah terbengkalai selama belasan tahun, Pasar Induk Batukuning kembali difungsikan sebagai sarana jual beli bagi masyarakat Kabupaten OKU," kata Radius Susanto, di Baturaja, Kabupaten OKU, Selasa.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan para agen sayuran dan buah-buahan untuk mengisi ratusan los yang ada di pasar induk guna menggeliatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.

"Sebagian besar agen-agen sudah banyak yang mendaftar dan siap menempati los-los yang ada di pasar induk. Target kami sebelum Lebaran mereka sudah mengisi lapak yang sudah disediakan," katanya pula.

Terkait kepemilikan Hak Guna Usaha (HGU) kios atau los di Pasar Induk Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat semuanya akan diambil alih oleh Perumda Pasar.

"Pasar induk ini sudah lebih dari sepuluh tahun tutup. Jadi HGU-nya secara otomatis habis masa berlakunya,” ujar Radius.

Sebab, kata dia, berdasarkan aturan dalam HGU tersebut terdapat klausul pemilik harus menempati kios atau los agar pasar tidak terbengkalai.

"Ternyata selama ini banyak yang tidak menempati los atau kios. Jadi secara otomatis mereka tidak menjalankan isi perjanjian. Jadi, siapa pun yang ingin berjualan silakan berhubungan dengan Perumda Pasar," katanya lagi.

Radius juga mengimbau kepada para pedagang dan agen apa pun jika berminat ingin mengisi los, agar tidak berhubungan dengan perantara atau calo.

“Silakan datang langsung ke Perumda Pasar. Saya sudah tegaskan kami akan menjalankan pasar ini sesuai aturan. Mengenai biaya sewa dan lainnya akan disesuaikan dengan tarif serta peraturan yang ada,” ujar dia.

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah sebelumnya mengatakan bahwa pembukaan kembali Pasar Induk Batukuning merupakan program jangka pendek yang diinisiasi oleh Direktur PD Pasar.

"Kami sudah melakukan pengecekan kondisi pasar induk. Memang ada beberapa yang harus diperbaiki, namun akan dilakukan secara bertahap," kata Teddy.

Teddy mengatakan, langkah awal untuk menghidupkan kembali Pasar Induk Batukuning adalah dengan merelokasi bongkar muat yang ada di Pasar Korpri.

Jika para pedagang di Pasar Korpri sudah direlokasi tentunya pasar ini nantinya ramai dan akan menjadi pusat perbelanjaan masyarakat di Kota Baturaja.

Ia berharap pasar induk dapat kembali beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta kontribusi positif bagi perekonomian lokal.