Palembang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatera Selatan (Sumsel) memulai survei sosok-sosok calon gubernur wilayah itu yang akan diusung pada Pilkada Sumsel 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Sumatera III Fauzi Amro di Palembang, Rabu, mengatakan pihak akan melalukan survei tersebut mulai bulan April 2024. Survei ini dilakukan berkala melihat perkembangan politik yang dinamis.
"Awal bulan April kami mulai survei, saat ini belum karena masih fokus di proses rekapitulasi hitung suara di pilpres dan target kursi di Pileg 2024 yang sudah masuk ke KPU RI," katanya.
Ia mengatakan penjaringan yang dilakukan nanti akan melihat potensi-potensi yang ada di Sumsel, termasuk pada sosok Herman Deru. Namun, dirinya juga belum dapat memastikan apakah di pemilihan gubernur nanti akan mengusung gubernur atau wakil gubernur.
"Masih belum dapat kami pastikan arah dukungan, apakah akan memegang gubernur atau wagub," tambahnya.
Amro mengatakan nama Herman Deru bisa saja apabila tidak masuk dalam survei tertinggi akan digeser ke calon lain. Hal ini dilakukan sebab NasDem ingin meraih kemenangan, bukan mencari kekalahan di pemilihan gubernur 2024.
"Belum tentu juga Herman Deru, tapi kami melihat survei terlebih dahulu lihat survei dulu. Jika dalam survei jadi yang tertinggi Herman Deru pasti dipilih. Kami kan ingin menang, yang namanya pertarungan harus dimenangkan," kata dia.
Berita Terkait
Sahroni akui kembalikan uang Rp860 juta dari SYL untuk NasDem
Rabu, 5 Juni 2024 13:28 Wib
Nasdem restui pasangan Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel 2024
Rabu, 5 Juni 2024 7:53 Wib
KPU sebut partai Nasdem raih kursi terbanyak legislatif di Palembang
Selasa, 28 Mei 2024 17:01 Wib
Pengamat: Ada kesan Anies mulai ditinggalkan partai pendukungnya
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
NasDem harapkan MK tunjukkan kelasnya dalam putus sengketa pilpres
Jumat, 12 April 2024 16:56 Wib
KPK periksa Sahroni soal aliran uang dari SYL ke Partai NasDem
Senin, 25 Maret 2024 11:44 Wib
Ahmad Sahroni: KPK sarankan NasDem kembalikan Rp40 juta dari SYL
Jumat, 22 Maret 2024 15:14 Wib
Ahmad Sahroni penuhi panggilan penyidik KPK
Jumat, 22 Maret 2024 11:53 Wib