Menurut Bung Kus, pengelola SUGBK harus memberi perhatian serius terhadap kesiapan rumput lapangan, guna menjaga asa Timnas Indonesia di ajang kualifikasi Piala Dunia tersebut.
Ia menambahkan, penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan bisa atau sah saja dilakukan. Namun, di atas itu semua pengelola harus bisa menghitung dengan cermat, jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya.
"Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan," ujar dia.
Meski begitu, lanjut dia, pengelola SUGBK masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai. Ditambah lagi, saat ini masih musim hujan sehingga relatif mudah untuk perawatan rumput.
Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan fasilitas SUGBK lainnya, seperti bangku penonton, toilet, dan pagar pemisah antar tribun.
Itu dikarenakan, puluhan ribu suporter fanatik timnas pasti akan menonton pertandingan tersebut, sehingga fasilitas pendukung keamanan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan harus dipersiapkan dengan serius seperti persiapan rumput stadion.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kusnaeni: Rumput SUGBK harus dibenahi