Anda akan menemukan isoflavon di banyak makanan nabati, tetapi isoflavon terutama terkonsentrasi pada kedelai. Senyawa alami ini biasanya diklasifikasikan sebagai "estrogen tumbuhan" dan meskipun fungsinya berbeda, senyawa ini meniru efek estrogenik pada kulit.
Isoflavon mungkin memberikan efek antioksidan, yang dapat menghambat efek merusak dari radikal bebas pada kulit Anda, dan mereka membantu merangsang sintesis dan konsentrasi hal-hal seperti kolagen dan asam hialuronat yang sering ditemukan pada produk perawatan kulit.
"Kedelai dapat meningkatkan kadar asam hialuronat alami pada kulit, yang akan meningkatkan hidrasi kulit dan berkontribusi pada pengurangan munculnya garis-garis halus dan kerutan," katanya.
Messina merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi sehari (seperti dua gelas susu kedelai atau secangkir tahu) untuk memastikan Anda mengonsumsi cukup isoflavon.
Cobalah semangkuk tempe yang mengenyangkan dengan saus miso lemon saat makan siang, smoothie pisang berry untuk camilan cepat dan lezat, nacho remah berbahan dasar kedelai untuk makan malam, atau kue keju tahu lemon untuk hidangan penutup.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengonsumsi kedelai dapat menyehatkan kulit dan kurangi garis halusMessina merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi sehari (seperti dua gelas susu kedelai atau secangkir tahu) untuk memastikan Anda mengonsumsi cukup isoflavon.
Cobalah semangkuk tempe yang mengenyangkan dengan saus miso lemon saat makan siang, smoothie pisang berry untuk camilan cepat dan lezat, nacho remah berbahan dasar kedelai untuk makan malam, atau kue keju tahu lemon untuk hidangan penutup.