Jakarta (ANTARA) - Perusahaan gim Bandai Namco mengumumkan penjualan gim populer besutannya yang bertajuk "Elden Ring" telah menembus angka 23 juta kopi.
Menurut laporan IGN pada Jumat, capaian tersebut disampaikan sebagai bagian dari pengumuman konten tambahan yang dapat diunduh (downloadable content/DLC) "Shadow of the Erdtree" yang dijadwalkan rilis bulan Juni ini.
Penjualan sebanyak 23 juta kopi ini didapatkan dari penjualan kopi gim versi fisik dan unduhan di platform daring seperti Steam. Angka ini menunjukkan kesuksesan dari gim yang dikembangkan oleh FromSoftware ini.
Sebagai perbandingan, gim "Hogwarts Legacy" yang dinobatkan sebagai gim paling laris tahun 2023 memiliki angka penjualan sebanyak 24 juta kopi dengan pendapatan mencapai lebih dari 1 miliar dolar Amerika (Rp15,5 triliun).Penjualan gim ini juga melampaui judul-judul yang mengusung genre serupa, yakni aksi dan role-playing game seperti "Dark Souls", "Demon's Souls", "Sekiro", dan "Bloodborne".
Dalam wawancara khusus, kepala tim pengembang dari FromSoftware, Hidetaka Miyazaki mengatakan pihaknya mungkin akan menggarap sekuel "Elden Ring" atau menghadirkan lebih banyak DLC seperti "Shadow of the Erdtree" meskipun dirinya belum mau membeberkan lebih banyak informasi mengenai hal ini.
Awal bulan ini perusahaan gim asal China, Tencent dikabarkan tengah menggarap gim adaptasi "Elden Ring" untuk perangkat mobile. Gim tersebut akan mengusung konsep "gacha" seperti pada gim "Genshin Impact". Akan tetapi, para penggemar harus bersabar karena progres pengembangan gim ini berjalan lambat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penjualan gim "Elden Ring" tembus 23 juta kopi