Bangkok (ANTARA) - Polisi Siber Thailand kembali meringkus pegawai bank yang terlibat dalam penjualan gelap data nasabah dari lembaganya sendiri kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Tersangka yang diidentifikasi sebagai Suwan, seorang karyawan pria berusia 42 tahun di sebuah lembaga keuangan swasta.
Suwan ditemukan diam-diam menjual informasi nasabah kepada pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk agen kredit, agen asuransi, dan kawanan anggota call center dengan harga yang sangat rendah, hanya 1 Baht (Rp433) per nama.
Polisi yang menggeledah rumahnya di Nonthaburi menemukan bukti berupa perangkat elektronik, komputer portabel, dan telepon seluler yang berisi berkas data pelanggan.
Atas bukti tersebut, surat perintah penangkapan dikeluarkan atas tuduhan mendapatkan data pribadi orang lain dan mengungkapkannya kepada orang lain, sehingga menyebabkan dampak kerusakan.
Berita Terkait
Muara Enim gelar sosialisasi keamanan informasi cegah kebocoran data
Jumat, 8 November 2024 19:24 Wib
Pakar: Perencanaan kota perlupertimbangkan perubahan perilaku manusia
Jumat, 8 November 2024 15:36 Wib
Survei Polsentrum petakan persaingan dua paslon Pilkada Muba ketat
Jumat, 1 November 2024 21:35 Wib
Dinas Kominfo Muba dan Lahat berbagi pengalaman kelola data dan informasi
Selasa, 29 Oktober 2024 15:56 Wib
Data berperan penting untuk menjaga kestabilan pemerintah
Selasa, 29 Oktober 2024 14:16 Wib
Pemkab OKU verifikasi bakal penerima bantuan stimulan korban banjir
Senin, 21 Oktober 2024 20:55 Wib
Rupiah turun setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan
Jumat, 18 Oktober 2024 9:25 Wib
Tim Kemenkumham Sumsel ikuti rapat percepatan perluasan data responden SPI KPK
Rabu, 16 Oktober 2024 20:44 Wib