Jakarta (ANTARA) - Pengamat sekaligus peneliti film Hikmat Darmawan mengatakan potensi penonton film di bioskop Indonesia bisa menembus 80 juta orang, dengan syarat ada pemerataan persebaran bioskop di seluruh negeri.
Hikmat mengatakan proporsi penonton film di tanah air saat ini tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia.
“Dari segi proporsi penduduk Indonesia, saya selalu menggunakan angka konservatif perkiraan pasar potensialnya 80 juta penonton. Ini (jumlah penonton) kan hubungannya dengan jumlah penduduk, jumlah bioskop, tersebar di mana,” ujarnya di Jakarta, Jumat.
Meskipun demikian, Hikmat mengatakan industri perfilman Indonesia sudah berangsur-angsur pulih setelah dilanda pandemi COVID-19. Jumlah penonton film di bioskop pun sudah kembali seperti sebelum COVID-19.
Industri film Indonesia juga dinilai cukup bagus karena banyak film lokal yang mendapatkan lebih dari 1 juta penonton.
Berita Terkait
Pentingnya penyensoran pada materi penyiaran
Senin, 9 Desember 2024 15:39 Wib
Film Women From Rote Island menuju Oscar dan jadi pembelajaran
Selasa, 3 Desember 2024 17:09 Wib
Prabowo dukung film Women From Rote Island di Piala Oscar 2025
Jumat, 29 November 2024 15:21 Wib
Ricecooker gaet Dea Panendra untuk bawakan OST film "CTSDK"
Jumat, 29 November 2024 10:05 Wib
Film "Muriara" legend Minahasa
Selasa, 26 November 2024 7:56 Wib
Duta FFI 2024 apresiasi karya-karya film masuk festival
Kamis, 21 November 2024 13:59 Wib
Ringgo Agus Rahman raih Piala Citra pertamanya berkat "JESEDEF"
Kamis, 21 November 2024 10:51 Wib
Ario Bayuhingga Nirina Zubir masuk ke dalam daftar nominasi FFI 2024
Rabu, 20 November 2024 17:01 Wib