Ibu sehat dan bahagia menyusui, anak terpenuhi nilai gizi
“Keuntungan menyusui itu berhubungan erat dengan peningkatan IQ anak. ASI berdampak pada peningkatan bagian struktur otak, karena dengan menyusui, ada pertumbuhan sel-sel otak yang lebih baik, maka perkembangannya juga lebih baik. Anak generasi selanjutnya mesti diberikan modal awal ASI yang bagus, dan ASI yang bagus berawal dari ibu yang bahagia,” kata Maharani.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, dari 1.736 anak yang dites, anak dengan asupan ASI secara bermakna menunjukkan hasil pendidikan lebih tinggi. Pendidikan yang tinggi itu juga tidak bergantung pada latar belakang sosio-ekonomi.
“Kalau sosio-ekonominya rendah itu tidak berpengaruh. Karena aktif disusui, anak berasal dari keluarga dengan sosio ekonomi rendah juga bisa tetap mengikuti perkembangan, dan bisa bersaing dengan anak-anak yang lahir dengan sosio ekonomi yang lebih baik.” tuturnya.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 juga menunjukkan bahwa menyusui memberikan manfaat mental yang baik tidak hanya pada bayi, tetapi juga pada ibu. Pada ibu, menyusui secara signifikan mengurangi stres fisiologis dan subjektif, memfasilitasi pengaruh positif, meningkatkan kepekaan, dan perawatan ibu.
Radiolog di Universitas Indonesia ini juga memaparkan bahwa ada tiga fisiologi dasar ilmu menyusui agar ibu berhasil mengoptimalkan pemberian gizi pada anak lewat air susu kehidupan tersebut, yakni adanya informasi yang cukup, dukungan keluarga dekat, dan manajemen ASI dengan benar.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris, dari 1.736 anak yang dites, anak dengan asupan ASI secara bermakna menunjukkan hasil pendidikan lebih tinggi. Pendidikan yang tinggi itu juga tidak bergantung pada latar belakang sosio-ekonomi.
“Kalau sosio-ekonominya rendah itu tidak berpengaruh. Karena aktif disusui, anak berasal dari keluarga dengan sosio ekonomi rendah juga bisa tetap mengikuti perkembangan, dan bisa bersaing dengan anak-anak yang lahir dengan sosio ekonomi yang lebih baik.” tuturnya.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 juga menunjukkan bahwa menyusui memberikan manfaat mental yang baik tidak hanya pada bayi, tetapi juga pada ibu. Pada ibu, menyusui secara signifikan mengurangi stres fisiologis dan subjektif, memfasilitasi pengaruh positif, meningkatkan kepekaan, dan perawatan ibu.
Radiolog di Universitas Indonesia ini juga memaparkan bahwa ada tiga fisiologi dasar ilmu menyusui agar ibu berhasil mengoptimalkan pemberian gizi pada anak lewat air susu kehidupan tersebut, yakni adanya informasi yang cukup, dukungan keluarga dekat, dan manajemen ASI dengan benar.