Palembang (ANTARA) - Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan mengajukan penambahan volume LPG 3 kilogram subsidi untuk wilayah itu sebanyak 314.395 metrik ton (MT).
“Kami mengajukan penambahan jumlah volume LPG 3 kg subsidi sebanyak 314.396 MT pada 2024. Dimana, jumlah volume LPG 3 kg pada tahun 2033 sebanyak 232.017 MT,” kata Kepala Dinas ESDM Sumsel Hendriansyah di Palembang, Rabu.
Ia merincikan usulan volume LPG 3 kg subsidi pada tahun 2024 untuk wilayah Kabupaten Banyuasin sebanyak 28.043 MT, Empat Lawang 6,672 MT, Lahat 18.789,6 MT, Muara Enim 6.010 MT, dan Musi Banyuasin 17.786 MT.
Kemudian, untuk wilayah Kabupaten Musi Rawas sebanyak 11.867 MT, Musi Rawas Utara 5.979,4 MT, Ogan Ilir 11.405 MT, Ogan Komering Ilir 25.563 MT, Ogan Komering Ulu (OKU) 14.632 MT, OKU Selatan 15.770 MT, dan OKU Timur 20.130 MT.
Lalu, untuk wilayah Kabupaten Penukal Abab Pematang Ilir sebanyak 6.324 MT, Kota Lubuklinggau 19.032 MT, Pagar Alam 7.840 MT, Prabumulih 5.003 MT, dan Palembang 83.909 MT.
Usulan tersebut, katanya, akan diteruskan pihak agen ke PT Pertamina dan saat ini menunggu keputusan dari PT Pertamina.
“Usulan penambahan kuota LPG tiga kilogram tersebut dikarenakan tinggi permintaan masyarakat saat ini,” kata Hendriansyah.
Pemerintah menetapkan mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG tabung 3 kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Pengguna LPG tabung 3 kg dapat memeriksa statusnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di subpenyalur/pangkalan resmi. Pengguna yang belum terdata, baru akan dapat bertransaksi setelah mendaftar dengan dibantu oleh subpenyalur/pangkalan.
ESDM Sumsel ajukan penambahan volume LPG jadi 314.395 MT pada 2024
Ilustrasi - gas elpiji subsidi tiga kilogram (ANTARA/HO/Pertamina)
