Dewas-Direksi LKBN ANTARA hadir di sidang doktoral Nina Kurnia Dewi
Kabupaten Bogor (ANTARA) - Jajaran Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perum LKBN Antara turut hadir dalam dalam Sidang Promosi Doktoral Nina Kurnia Dewi di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) University, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Para pimpinan Kantor Berita Indonesia itu hadir memberikan dukungan kepada NIna Kurnia Dewi yang merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perum LKBN ANTARA dalam menjalani Sidang Promosi Doktor (S3) Manajemen dan Bisnis SB-IPB University.
Mereka yang hadir antara lain Direktur Utama Akhmad Munir serta Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Jaka Sugiyanta. Kemudian, Anggota Dewan Pengawas Mayong Suryo Laksono, serta sejumlah pejabat lainnya hingga rekan sejawat, teman kuliah, dan keluarga.
Nina menyoroti kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN dalam Sidang Promosi Doktor.
Disertasinya yang berjudul "Model dan Strategi Pengembangan Kepemimpinan Perempuan untuk Keberlanjutan Perusahaan di BUMN" menyoroti program peningkatan kepemimpinan perempuan di perusahaan maupun anak/cucu BUMN, dengan promotor Prof. Dr. Ir. Arif Imam Suroso M.Sc, Dr. Ir. Idqan Fahmi M.Ec, serta Prof. Dr. Ir Rizal Sjarief Sjaiful Nazil D.E.S.S.
Nina menyebutkan dari sekitar 1,6 juta pegawai lingkungan BUMN pada tahun 2022 sekitar 40 persen adalah pegawai perempuan.
Angka tersebut dinilai selaras dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 yang menunjukkan persentase seimbang yakni 50,5 persen penduduk laki-laki dan 49,5 persen penduduk perempuan dari total sekitar 275,8 juta jiwa penduduk Indonesia.
Di sisi lain, Kementerian BUMN memiliki program untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan di perusahaan plat merah melalui jumlah direksi perempuan. Dari 13 persen atau 63 orang dari total 425 direktur pada September 2021, Kementerian BUMN menargetkan 25 persen direksi perempuan pada tahun 2023.
"Perempuan sebagai sebuah sumber daya organisasi, saya sangat tertarik untuk mengkajinya, karena berkaitan dengan peningkatan kualitas penduduk, peningkatan kualitas insan perusahaan dalam hal ini adalah BUMN," kata Nina sesaat sebelum sidang promosi.
Kini Nina menjalani sidang promosi doktor yang dipimpin Prof. Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc di Kampus Sekolah Bisnis IPB University, Bogor, pukul 13.00 WIB dengan jajaran penguji Dr. Ir. Zaim Uchrowi, MDM, Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti M.Si, Prof. Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc, dan Dr. Linda Karlina Sari S.Stat, M.Si.
Para pimpinan Kantor Berita Indonesia itu hadir memberikan dukungan kepada NIna Kurnia Dewi yang merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Perum LKBN ANTARA dalam menjalani Sidang Promosi Doktor (S3) Manajemen dan Bisnis SB-IPB University.
Mereka yang hadir antara lain Direktur Utama Akhmad Munir serta Direktur Komersil, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi Jaka Sugiyanta. Kemudian, Anggota Dewan Pengawas Mayong Suryo Laksono, serta sejumlah pejabat lainnya hingga rekan sejawat, teman kuliah, dan keluarga.
Nina menyoroti kepemimpinan perempuan di perusahaan BUMN dalam Sidang Promosi Doktor.
Disertasinya yang berjudul "Model dan Strategi Pengembangan Kepemimpinan Perempuan untuk Keberlanjutan Perusahaan di BUMN" menyoroti program peningkatan kepemimpinan perempuan di perusahaan maupun anak/cucu BUMN, dengan promotor Prof. Dr. Ir. Arif Imam Suroso M.Sc, Dr. Ir. Idqan Fahmi M.Ec, serta Prof. Dr. Ir Rizal Sjarief Sjaiful Nazil D.E.S.S.
Nina menyebutkan dari sekitar 1,6 juta pegawai lingkungan BUMN pada tahun 2022 sekitar 40 persen adalah pegawai perempuan.
Angka tersebut dinilai selaras dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 yang menunjukkan persentase seimbang yakni 50,5 persen penduduk laki-laki dan 49,5 persen penduduk perempuan dari total sekitar 275,8 juta jiwa penduduk Indonesia.
Di sisi lain, Kementerian BUMN memiliki program untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan di perusahaan plat merah melalui jumlah direksi perempuan. Dari 13 persen atau 63 orang dari total 425 direktur pada September 2021, Kementerian BUMN menargetkan 25 persen direksi perempuan pada tahun 2023.
"Perempuan sebagai sebuah sumber daya organisasi, saya sangat tertarik untuk mengkajinya, karena berkaitan dengan peningkatan kualitas penduduk, peningkatan kualitas insan perusahaan dalam hal ini adalah BUMN," kata Nina sesaat sebelum sidang promosi.
Kini Nina menjalani sidang promosi doktor yang dipimpin Prof. Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc di Kampus Sekolah Bisnis IPB University, Bogor, pukul 13.00 WIB dengan jajaran penguji Dr. Ir. Zaim Uchrowi, MDM, Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti M.Si, Prof. Dr. Ir. Hartoyo, M.Sc, dan Dr. Linda Karlina Sari S.Stat, M.Si.