Kembali ke Indonesia, empat "riders" HRC rindukan sambutan hangat
"Sangat menyenangkan berada di Indonesia, melihat sisi jalur balapan dipadati oleh orang-orang yang menyaksikan kami bertarung. Kami jadi bisa melihat dan mengenal lebih dekat dengan para penggemar balap motor di sini," kata Fernández mengakui.
Senada dengan Fernández, pembalap Tim Gajser mengungkapkan bahwa dia juga menyukai atmosfer kejuaraan balap motor yang ditunjukkan oleh para penggemar di Indonesia.
"Kami kali pertama ke sini beberapa tahun lalu, sepertinya tahun 2017. Sangat senang karena kami melihat banyak sekali penonton yang menyaksikan balapan, banyak penggemar, dan atmosfer selalu menyenangkan. Semua orang sungguh ramah dan menyapa kami. Tentu menjadi hal menyenangkan untuk datang lagi ke sini dan balapan di hadapan para penggemar motor," tutur Gajser.
Sedangkan dua pembalap tim HRC WorldSBK yaitu Iker Lecuona dan Xavi Vierge mengaku sempat menghabiskan masa berlibur mereka di Bali dan Lombok. Keduanya terpukau dengan keindahan panorama kedua pulau tersebut.
"Memang, sih, kondisi di sini panas sekali, ya, namun, tetap saja banyak hal menyenangkan. Saya suka orang-orangnya yang mendukung penuh kami dan menggemari hal-hal mengenai motor. Saat Superbike pun banyak sekali penonton yang datang. Itu sangat menyenangkan. Saya juga sempat berlibur di Bali. Negeri ini sangat indah," kata Lecuona.
"Saya kali pertama datang tahun 2018 untuk berlibur. Saat itu saya menyadari bahwa ada rencana untuk menggelar kejuaraan di Lombok. Saat melihat rencana proyek itu, saya begitu meyakini bahwa hal itu bakal menjadi sangat keren. Akhirnya, tahun lalu saya bisa datang lagi ke sini dan menikmati semua hal," kata Xavi Vierge.
Xavi Vierge juga menambahkan bahwa dia mendapatkan dukungan besar dari masyarakat Indonesia selama mengikuti kejuaraan WorldSBK di Mandalika.
"Benar sekali seperti apa yang dikatakan rekan-rekan saya bahwa hal yang paling menyenangkan adalah mendapatkan dukungan dari semua masyarakat di sini. Meski kami berasal dari negara lain, namun saat balapan kami justru mendapatkan dukungan dari penggemar Indonesia. Luar biasa sekali menyadari betapa tinggi minta masyarakat terhadap dunia balap motor," kata Xavi seraya tersenyum.
Senada dengan Fernández, pembalap Tim Gajser mengungkapkan bahwa dia juga menyukai atmosfer kejuaraan balap motor yang ditunjukkan oleh para penggemar di Indonesia.
"Kami kali pertama ke sini beberapa tahun lalu, sepertinya tahun 2017. Sangat senang karena kami melihat banyak sekali penonton yang menyaksikan balapan, banyak penggemar, dan atmosfer selalu menyenangkan. Semua orang sungguh ramah dan menyapa kami. Tentu menjadi hal menyenangkan untuk datang lagi ke sini dan balapan di hadapan para penggemar motor," tutur Gajser.
Sedangkan dua pembalap tim HRC WorldSBK yaitu Iker Lecuona dan Xavi Vierge mengaku sempat menghabiskan masa berlibur mereka di Bali dan Lombok. Keduanya terpukau dengan keindahan panorama kedua pulau tersebut.
"Memang, sih, kondisi di sini panas sekali, ya, namun, tetap saja banyak hal menyenangkan. Saya suka orang-orangnya yang mendukung penuh kami dan menggemari hal-hal mengenai motor. Saat Superbike pun banyak sekali penonton yang datang. Itu sangat menyenangkan. Saya juga sempat berlibur di Bali. Negeri ini sangat indah," kata Lecuona.
"Saya kali pertama datang tahun 2018 untuk berlibur. Saat itu saya menyadari bahwa ada rencana untuk menggelar kejuaraan di Lombok. Saat melihat rencana proyek itu, saya begitu meyakini bahwa hal itu bakal menjadi sangat keren. Akhirnya, tahun lalu saya bisa datang lagi ke sini dan menikmati semua hal," kata Xavi Vierge.
Xavi Vierge juga menambahkan bahwa dia mendapatkan dukungan besar dari masyarakat Indonesia selama mengikuti kejuaraan WorldSBK di Mandalika.
"Benar sekali seperti apa yang dikatakan rekan-rekan saya bahwa hal yang paling menyenangkan adalah mendapatkan dukungan dari semua masyarakat di sini. Meski kami berasal dari negara lain, namun saat balapan kami justru mendapatkan dukungan dari penggemar Indonesia. Luar biasa sekali menyadari betapa tinggi minta masyarakat terhadap dunia balap motor," kata Xavi seraya tersenyum.