Borussia Dortmund puncaki Grup F setelah bungkam Milan 3-1
Olivier Giroud yang maju sebagai algojo gagal melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya dapat diselamatkan kiper Dortmund Gregor Kobel.
Tak berselang lama, giliran Dortmund yang mendapatkan peluang emas untuk unggul terlebih dahulu setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti karena pelanggaran Davide Calabria di kotak terlarang Milan.
Berbeda dengan Milan, Dortmund berhasil memanfaatkan peluang ini dengan baik setelah tendangan Reus tak dapat dijangkau kiper Mike Maignan sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 10.
Tertinggal satu gol membuat Milan bermain lebih menyerang untuk mencari gol penyeimbang, namun hal itu baru tercipta pada menit 37.
Skuad asuhan Stefano Pioli berhasil mencetak gol setelah umpan dari Calabria dapat dikonversikan menjadi gol oleh tendangan kaki kiri Chukwueze sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Memasuki babak kedua, Milan tetap memperagakan permainan menyerang, namun yang terjadi gawang dari Maignan harus kebobolan untuk kedua kalinya.
Berawal dari umpan yang diberikan Marcel Sabitzer, Bynoe-Gittens dapat melepaskan tendangan melalui kaki kanannya yang berbuah gol dan skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Dortmund pada menit 59.
Pada menit 69, Die Borussen sukses menambah keunggulan mereka menjadi 3-0 setelah tendangan dari luar kotak penalti Karim Adeyemi mengoyak jala gawang dari Milan.
Selanjutnya Milan berusahalah untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 3-1 untuk kemenangan tim tamu tetap bertahan.