KAI Palembang ajak masyarakat disiplin berkendara di perlintasan KA

id sumsel,keselamatan warga,perlintasan kereta,pt kai palembang

KAI Palembang ajak masyarakat disiplin berkendara di perlintasan KA

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang mengajak masyarakat untuk disiplin saat di perlintasan kereta api. (ANTARA/HO-PT KAI)

Palembang (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak masyarakat untuk disiplin saat di perlintasan kereta api.

Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Kamis, mengatakan keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama. KAI selaku operator dan pengguna jalan memiliki peran masing-masing yang sama pentingnya.

Ia menjelaskan pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan, Polri dan TNI, serta komunitas pencinta kereta api melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk disiplin di perlintasan sebidang di JPL 157 Tebing Tinggi dan JPL 172 Lubuk Linggau.



“Sampai saat ini di wilayah Divre III Palembang terdapat 111 perlintasan sebidang, 36 resmi terjaga, 53 perlintasan resmi tidak terjaga dan 22 perlintasan tidak resmi,” jelasnya.

Menurut dia, saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, diprediksi masyarakat yang akan berlibur tidak hanya menggunakan kereta api, tapi juga menggunakan bus, mobil dan motor, sehingga perlu mengingatkan kembali agar masyarakat disiplin dan berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api.

Apabila sirene kereta api sudah berbunyi dan palang perlintasan mulai menutup, masyarakat dilarang menerobos dan membuka palang perlintasan secara paksa untuk keamanan bersama.

Sebab, kewajiban pengguna jalan juga termuat dalam pasal 124 UU Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang Berbunyi.



“Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api,” ujarnya.

Aida mengatakan di perlintasan sebidang dapat tercipta keselamatan jika seluruh unsur masyarakat dan pemerintah dapat bersama-sama peduli, dengan melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Maka dari itu, diharapkan kepedulian seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pengguna jalan mampu menciptakan keselamatan di perlintasan sebidang,” kata dia.